Semeru 23 Kali Erupsi, di Tenggara 13 km dari Puncak Berbahaya
Gunung Semeru mengalami gempa sebanyak 23 kali, terhitung Kamis 23 Maret 2023. Warga diminta untuk tidak mendekat di beberapa titik area di yang gunung berlokasi di antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang itu.
Data di magma.esdm menyebutkan, aktivitas gunung dengan ketinggian 3678 meter di atas permukaan laut (mdpl) meningkat dengan status siaga III. Warga direkomendasi tidak melakukan aktivitas apapun di sector tenggara, sepanjang Besuk Kerobokan sejauh 13 km dari puncak erupsi.
Sedangkan di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Ini karena berpotensi adanya perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.
Selain itu, masyaraka tidak beraktivitas pada radius 5 km dari kawah Gunung Semeri.”Karenarawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” dalam rekomendasi yang dikutip di laman magma.esdm, Kamis 23 Maret 2023.
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG). Guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat. Juga adanya potensi lahar pada sungai-sungai kecil dri anak sungai dari Besuk Kobokan.