Semeru 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom hingga 800 Meter ke Timur Laut
Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 24 Mei 2024. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur.
Data dari infosemeru di X menyebutkan, erupsi pertama terjadi pukul 01:37 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut)
Kemudian, erupsi susulan pada pukul 03:41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Sementara laporan magma.esdm yang dibuat Sigit Rian Alfian menyebutkan, gunung api yang berada di Kab\Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT.
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah tenggara dan selatan.
Gunung api mengalami 25 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12-23 mm, dan lama gempa 66-131 detik. Kemudian 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-6 mm, dan lama gempa 37-52 detik.
Level Siaga III
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Advertisement