Semburkan Gas Beracun, Ratusan Warga Lereng Gunung Ijen Diungsikan
Kepanikan memecah keheningan malam di beberapa desa kawasan lereng Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Rabu 21 Maret 2018. Ratusan warga desa dievakuasi setelah kawah Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun.
Diceritakan Jono, salah seorang warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kebupaten Bondowoso, warga yang memiliki keluarga di lereng Gunung Ijen sibuk menjemput keluarga yang rumahnya berada di sekitar lereng gunung berapi itu .
"Yang jelas masyarakat yang tinggal di tiga dusun yakni, Dusun Margahayu, Dusun Watu Capil dan Dusun Curah Macan, Desa Sempol mengungsi ke bawah (Puskesmas Kecamatan Ijen)," katanya.
Suasana panik itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB. Polres Bondowoso ikut mengevakuasi warga yang yang menghirup bau menyengat tersebut.
"Kami bersama teman-temen pemkab dan stakeholder di sana langsung menuju desa yang terdampak. Kami melakukan evakuasi para korban keracunan gas belerang itu," terang Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah.
Dikabarkan sekitar 20 warga mengalami keracunan dan dilarikan ke RSUD Bondowoso. Sebagian besar mengeluhkan gangguan tenggorokan dan sesak nafas akibat menghirup gas belerang beracun yang keluar dari Kawah Ijen.
Sementara Kepala Resor TWA Ijen (KSDA) membenarkan bahwa Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun dan kejadian diperkirakan sekitar pukul 19.30 WIB diawali dengan terjadinya ledakan.
"Kalau radiusnya belum bisa diprediksi, karena sebelum mengeluarkan gas beracun terjadi ledakan dari Kawah Ijen dan asap mengikuti arah angin ke barat (ke Bondowoso)," katanya. (ant/tom)