Semburan Lumpur Ogan Ilir dari Galian Sumur Bor
Semburan air bercampur lumpur menjulang tinggi di atas rumah penduduk di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu 24 September 2022 malam. Lokasi titik semburan berada di samping asrama santri Sekolah Islam Terpadu Menara Fitrah, yang berdampingan dengan Rumah Limas Kelurahan Indralaya Indah.
Warga pun berduyun-duyun datang ke lokasi untuk menyaksikan langsung dari dekat fenomena tersebut. Apalagi lokasinya mudah dijangkau tidak jauh dari Jalan Lintas Timur Indralaya.
Warga mengabadikan peristiwa tersebut melalui rekaman video dan beredar di grup WhatsApp serta media sosial Facebook.
Pengeboran Sumur
Peristiwa semburan air bercampur lumpur tersebut diduga terjadi dari titik pembuatan sumur bor di area asrama sekolah. Pengerjaan sumur bor ini baru berlangsung selama tiga hari. Sumur dibor 150 meter. Saat kedalamannya masih 75 meter, tiba-tiba muncul semburan lumpur bercampur air keluar. Diperkirakan mencapai lebih dari 30 meter.
Namun semburan perlahan menurun pada Minggu dini hari. Untuk sementara, aktivitas pengerjaan sumur bor dihentikan. Sekolah turut diliburkan. Warga yang ada di sekitar lokasi pun diminta mengungsi sampai kondisi dinyatakan aman.
Bupati Ogan Ilir Imbau Warga Tak Mendekati Lokasi Semburan Sumur
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, melarang warga mendekat ke titik semburan lumpur dalam radius 50 meter. Dia menyebut semburan lumpur itu dikhawatirkan dapat memercikkan api yang memicu kebakaran.
Atas peristiwa ini, Panca juga mengajak warga untuk berdoa bersama agar musibah semburan lumpur cepat mereda.
"Warga radius 50 meter jangan mendekat karena potensi percikan api. Kita berdoa bersama-sama semburan cepat reda dan kita recovery," kata Panca, Minggu 25 September 2022 dikutip dari oganilirterkini.
Bantuan Air Bersih Jadi Bencana
Pengurus Yayasan Menara Fitra, Mut'in, mengatakan pembuatan sumur bor itu mulai dilakukan sekitar empat hari yang lalu. Selama pengeboran berlangsung tidak terjadi kendala apa pun. "Karena belum mendapatkan air di kedalaman sekiar 100 meter, tim terus melakukan pengeboran hingga kedalaman 150 meter," katanya.
Sekolah Menara Fitrah Indralaya mendapatkan bantuan air bersih berupa sumur bor dari Pemprov Sumsel. Di Kabupaten Ogan Ilir ada enam lokasi sekolah Islam yang mendapatkan bantuan tersebut. Selain Menara Fitrah Inderalaya, sekolah lainnya yang mendapatkan bantuan antara lain Pondok Pesantren (Ponpes) Attauhid Pemulutan, RU Alquran Payaraman, dan lainnya.
Semburan Lumpur Berhenti saat Adzan Subuh
Semburan lumpur dikabarkan sudah berhenti pada Minggu subuh tadi. Kabar berhentinya semburan lumpur tersebut diketahui dari postingan warga yang diunggah akun Instagram @Plglipp.
Terlihat dalam isi pesan direct message (DM) tersebut, semburan lumpur terlihat tak ada lagi. "Alhamdulilah berenti semburan lumpur di layo semalem," tulis akun Plgipp.
Advertisement