Sembuh, 4 Pasien Covid-19 di Probolinggo Dipulangkan
Sebanyak empat pasien yang sembuh dari covid-19 dipulangkan dari RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo ke rumahnya masing-masing, Selasa, 9 Juni 2020. Mereka keluar dari ruang isolasi setelah sehari sebelumnya, Senin, 8 Juni 2020 dinyatakan sembuh dari covid-19 melalui dua kali tes swab.
Ada upacara kecil pelepasan yang dipimpin Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah SpB sebelum empat pasien dipulangkan. Kegiatan itu disaksikan jajaran manajemen RSUD milik Pemkot Probolinggo bersama dokter spesialis, tenaga kesehatan, hingga perwakilan dari Dinas Kesehatan Pemprov Jatim.
Keempat pasien juga menerima bingkisan berupa kaus (T-shirt), kue, hingga surat keterangan sembuh dari covid-19. Kegembiraaan ditandai dengan senyuman terlihat dari wajah-wajah mereka yang sembuh dari virus corona.
“Lama keempat pasien dirawat hingga sembuh bervariasi. Yang terlama pasien dari Wonoasih, yang dirawat hingga 59 hari,” kata dr Abraar.
Sementara pasien paling singkat dirawat di RSUD pelat merah itu seorang tenaga kesehatan yang bekerja di Surabaya. Warga Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu sembuh setelah dirawat 10 hari.
“Empat pasien yang sembuh dari covid-19 ini bukanlah aib, tetapi infeksi yang bisa disembuhkan melalui protokol kesehatan. RSUD juga tidak menjadikan perawatan pasien covid-19 sebagai bisnis yang diperjualbelikan,” kata dr Abraar.
Hal senada diungkapkan Walikota Hadi Zainal Abidin terkait kepulangan empat pasien yang sembuh dari covid-19. “Kesembuhan empat pasien ini mudah-mudahan bisa meredam kepanikan sebagian warga terkait Covid-19, sekaligus menepis mindset buruk terhadap rumah sakit,” katanya.
Sementara itu perkembangan pasien covid-19 di Kota Probolinggo hingga Selasa malam, 9 Juni 2020 dilaporkan warga yang positif covid-19 sebanyak 23 orang. Terdiri atas, 1 orang dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, tiga dirawat di rumah sakit di Surabaya, 18 sembuh, dan 1 meninggal.
Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 341 orang, terinci, 80 ODP baru, 1 selesai pemantauan baru, 24 dalam pemantauan, dan 317 selesai pemantauan.
Juga dilaporkan, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang. Terbagi atas, 2 dalam pengawasan, 17 selesai pengawasan, dan 4 meninggal.