Sembilan Motor Diangkat dari Perahu Tambang Tenggelam di Surabaya
Petugas gabungan mengevakuasi sembilan sepeda motor yang ikut tenggelam bersama perahu tambang, di Sungai Brantas, Jalan Raya Mastrip, Karangpilang, pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas dari BPBD Surabaya, anggota kepolisian, dan TNI, tampak menaiki perahu tambang, pukul 16.00 WIB. Mereka mulai menaikan satu persatu sepeda motor.
"Awalnya kami kira 10, ternyata ada sembilan sepeda motornya," kata Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto, ketika ditemui di lokasi.
Sembilan sepeda motor tersebut kemudian langsung dibawa menggunakan truk ke Polsek Karangpilang. Barang bukti tersebut akan diidentifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui para pemiliknya.
"Posisi sepeda motor persis di dekat perahu, sudah tenggelam semua, alhamdulillah sudah dievakuasi, aku enggak tahu mana yang punya korban," jelasnya.
Lebih lanjut, korban tenggelam, D, warga Kemlaten VIII masih belum ditemukan hingga pukul 16.30 WIB. Petugas gabungan masih melakukan penyusuran sungai menggunakan perahu karet.
"Hingga detik ini korban masih belum dievakuasi, mohon doanya agar korban bisa segera dievakuasi. Rentang waktu pencarian saya tidak mengetahui, karena itu wewenangnya BPBD," ucapnya.
Sebelumnya, Salah satu korban, Agus Subroto, warga Kebraon Mitra Satwa mengaku hendak berangkat bekerja, pukul 07.30 WIB. Dia naik perahu tambang tersebut dengan sepeda motornya.
"Biar gampang, pakai perahu tambang lewat Kemlaten Gang IX," kata Agus ketika ditemui di lokasi.
Akan tetapi, kata Agus, ketika perahu tambang tersebut baru berjalan empat meter, air sungai tampak mulai masuk ke geladak. Selain dia, sang pengemudi juga menyadari kebocoran tersebut.
"Pak Siswanto (pengemudi perahu) teriak bocor... bocor.... Setelah teriak bocor bocor Pak Siswanto berusaha narik kembali perahu ke tepi sungai," jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Agus, arus Sungai Berantas ketika itu sangat deras dan air yang masuk sudah terlalu banyak. Alhasil, perahu tambang tersebut lebih dulu tenggelam sebelum sampai di tepian.
"Banyak penumpang panik, ada penumpang yang pegangan dan ada penumpang yang melompat ke sungai," ucapnya.
"Penumpang yang pegangan di perahu selamat, tapi ada penumpang yang melompat ke sungai sampai sekarang belum di temukan," tambahnya.
Advertisement