Semarakan HUT RI, Ubaya Gelar Kirab Budaya
Ribuan civitas akademik Universitas Surabaya (Ubaya) semarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan 'Ubaya Heritage Carnival', para mahasiswa serta dosen menggunakan busana Nusantara tematik seperti, pakaian adat Betawi, Borneo, Papua dan Flores.
Selain memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, acara ini merupakan rangkaian penutupan Masa Orientasi Siswa (MOB) mahasiswa baru Ubaya tahun akademik 2019/2020.
Rektor Ubaya Ir. Benny Lianto M.M.B.A.T mengatakan, acara MOB ini sejak awal memang sudah dikonsep dengan memperkenalkan budaya Indonesia.
"Untuk menunjukan, kita beragam tapi bisa hidup secara berdampingan. Kali ini beragamnya ditunjukan dengan pakaian adat beragam yang dikenakan," ujar Benny Lianto, saat ditemui usai acara, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Dengan acara ini pula, Benny Lianto ingin mencontohkan pada masyarakat. Meskipun kita berbeda latar belakang tetap bisa hidup secara berdampingan tanpa pertikaian.
Ia juga berharap, selesai acara ini para mahasiswa juga dapat mengambil pesan dari acara ini agar selalu rukun apapun latar belakangnya.
"Setelah ini mereka akan kuliah. Saya berharap saat kuliah nanti mereka tidak berkumpul-kumpul dengan latar belakang yang sama. Tapi mereka bisa berbaur dengan siapapun. Karena berbedaan itu anugerah Tuhan," pesan Benny.
Tak hanya, mengenakan baju adat setiap kelompok yang dibentuk juga akan menampilkan pertunjukan yang memiliki subtema culture and natural. Maka, tak heran bila bukan hanya pakaian adat saja yang ditampilkan tapi juga ada pakaian dengan tema undersea dan hutan.
Setiap regu atau kelompok yang dibentuk mempunyai tema masing-masing dan harus mengenakan pakaian yang sesuai dengan tema tersebut. Tema tersebut antara lain, Flores, Undersea, dan Chinese Opera.
Salah seorang mahasiswa yang mengikuti acara ini, Charles Edoardo mengungkapkan, sangat tertantang dengan tugas yang diberikan dari kampusnya. Yaitu, membuat satu pakaian utama yang sesuai dengan tema kelompok.
"Kami regu Flores yang identik dengan hutan. Jadi pakaian yang kami buat bernuasa hijau yang melambangkan tanaman serta kami beri aksen sayap yang melambangkan kemegahan hutan Indonesia yang begitu luas," kata mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Ubaya Ini.
Charles menambahkan, dengan adanya acara ini ia dapat lebih mengenal budaya Indonesia yang beragam.
Busana yang mereka buat juga dipamerkan dalam kirab budaya yang dilakukan sepanjang jalan Raya Tenggilis, jalan Panjang Jiwo, dan akan berakhir di kampus Ubaya, Surabaya.