Semalam, 2 Kasus Pencurian di Tegalsiwalan
Dua kasus pencurian terjadi sekaligus di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Minggu dinihari, 21 Juli 2019. Pertama, komplotan pencurian dengan kekerasan (Curas/perampokan) menyatroni rumah Saleh Satimun, warga Desa Tegalsiwalan dengan menggondol dua motor, uang dan perhiasan.
Kedua, rumah Zainul Amin, 30, di Dusun Krajan, Desa Banjarsawah disatroni pencuri di malam yang sama, Minggu dinihari. Akibatnya, sebuah motor, HP, dan uang tunai Rp750 ribu amblas digondol maling.
Fakta lain, meski beda desa, rumah Saleh dengan rumah Zainul relatif berdekatan, berjarak sekitar 200 meter. Bahkan, Zainul baru mengetahui rumahnya dibobol pencuri justru ketika ia hendak pergi ke rumah Saleh.
“Saya mendengar rumah Pak Saleh dibobol perampok, saya ingin mengunjunginya. Saat ke garasi hendak mengeluarkan motor, ternyata motor saya amblas,” ujar Zainul, Minggu siang. Motor Honda Beat bernopol N 3635 QA itu memang diletakkan di garasi rumahnya.
Tidak hanya motor, HP, dan uang tunai Rp750 ribu di atas kulkas juga amblas. Saat mengecek jendela di rumahnya, Zainul mendapati sudah terbuka akibat dicongkel.
Kerugian lebih besar dialami Saleh, yang menjadi korban perampokan (curas). Soalnya, di rumah warga RT 5/ RW 1, Dusun Krajan, Desa Tegalsiwalan itu, komplotan perampok membawa kabur dua motor (Honda Beat dan Yamaha N-Max), uang, dan perhiasan.
Total Saleh mengalami kerugian material sekitar Rp80 juta. Komplotan perampok diduga masuk ke rumah Saleh, Minggu dinihari sekitar pukul 02.00.
Saat itu Saleh tidur di kamar depan, sementara istrinya, Wahyutin tidur di kamar belakang. Letak rumah ini memang sedikit terpencil (di kelililingi persawahan) dari perkampungan warga lainnya.
Perampok sempat mengancam Wahyutin dengan celurit. Komplotan ini kemudian dengan leluasa menggeledah isi rumah. Akhirnya, dua motor, sejumlah uang, dan perhiasan mereka bawa kabur.
Kapolsek Tegalsiwalan, AKP Ida Bagus Gede yang dihubungi terpisah membenarkan terjadinya dua kasus pencurian dalam semalam di wilayahnya. “Kami sudah mendatangi dua TKP (tempat kejadian perkara, Red.) pengembangan kasus ini,” ujarnya kepada wartawan, Minggu sore.
Disinggung, kemungkinan dua kasus (pencurian dan perampokan) itu melibatkan komplotan yang sama, Kapolsek Tegalsiwalan mengatakan, mungkin saja. “Yang jelas kami sudah melakukan olah TKP, juga memeriksa sejumlah saksi,” katanya. (isa)