Selisih Tipis, Prabowo Sandi Gagal Kalahkan Jokowi di DKI
Paslon Capres cawspres Prabowo Sandi di atas kertas seharusnya menang atas paslon Jokowi - Ma'ruf Amin. Prediksi ini mengacu pada hasil Pilgub DKI lalu, paslon yang diusung Gerindra dan PKS, yakni Anis Baswedan-Sandiaga Uno, berhasil menekuk Ahok dengan selisih angka cukup telak, sekitar 17 persen. Namun fakta di lapangan berbeda.
Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara Pilpres 2019 untuk Provinsi DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang tipis atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Alhamdulillah, rekapitulasi Provinsi DKI Jakarta sah," kata komisioner KPU Hasyim Asy'ari memutuskan hasil penghitungan suara dalam pleno di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Mei 2019
Rekapitulasi ini dihadiri saksi dari paslon 01 Jokowi-Maruf Amin, saksi paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, juga saksi masing-masing parpol, dan anggota DPD. Pleno ini juga dihadiri Ketua Bawaslu Abhan dan anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sama-sama mendapat 3.000 suara. Namun, dari perolehan masih unggul Jokowi-Ma'ruf dengan selisih 213.410. (asm)
Berikut ini rekapitulasi penghitungan suara pilpres di Provinsi DKI Jakarta :
Pasangan 01 : 3.279.547
Pasangan 02 : 3.066.137
Jumlah suara sah : 6.345.684
Jumlah tidak sah : 79.890
Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah : 6.425.574.
Advertisement