Selesai Salat Lalu Tidur, Memakmurkan Masjid Justru Lebih Mulia
Nabi Muhammad SAW bersabada,"Sungguh besar kemuliaan mereka yang kerap mendatangi masjid dengan berjalan kaki". Saat dia datang pada pagi dan sore hari, Allah akan menyediakan tempat tinggal baginya yang baik di surga. Tidak hanya itu, jasadnya pun haram untuk dibakar api neraka.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang kedua kakinya berdebu di jalan Allah, maka Allah mengharamkan orang itu untuk masuk neraka.” (HR Bukhari, an-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan Ahmad).
Kemuliaan mereka bertambah besar karena Allah sendiri yang akan menjadi penjaminnya hingga meninggal dunia. Kalau sudah men dapatkan jaminan dari Allah SWT, para pencinta masjid.
Sungguh besar kemuliaan mereka yang kerap mendatangi masjid dengan berjalan kaki. Ia akan mendapatkan jaminan dari Allah hingga meninggalnya Allah akan memasuk kannya ke dalam surga atau mengembalikan semua yang telah diperolehnya berupa pahala dan ganimah ….” (HR Abu Dawud).
Kemuliaan pemakmur masjid tak perlu takut akan urusan dunia. Dengan ikhtiar dan tawakal, dunia akan mendatangi mereka. “… Orang yang pergi ke masjid. Ia akan mendapatkan jaminan dari Allah (Allah menjadi penjaminnya) hingga meninggalnya Allah akan me masuk kannya ke dalam surga atau mengem balikan semua yang telah diperolehnya berupa pahala dan ganimah ….” (HR Abu Dawud).
Bonus lainnya adalah terhapusnya dosa. Nabi SAW juga mengungkapkan, orang yang memperbanyak langkah menuju ke masjid maka kesalahan-kesalahannya akan terhapuskan.
Derajatnya pun akan terangkat. Meski demikian, dalam hadis yang lain, disebutkan jika penghapusan dosa tersebut hanya akan terjadi jika kita mendatangi masjid untuk mendirikan salat. “... Tidak ada yang mendorongnya (menuju masjid) kecuali karena shalat,tidak ada keinginan kecuali untuk melaksanakan shalat, maka tidaklah ia melangkah kecuali diangkat satu derajat karenanya dan dihapus dosa karenanya sampai ia memasuki masjid.”
Apabila dia sudah memasuki masjid, pahalanya dihitung sama dengan melakukan salat selama salat yang menahannya. Tidak mengherankan jika Rasulullah SAW mengungkapkan, mereka yang paling banyak mendapat kan pahala dalam shalat adalah mereka yang paling jauh (jarak rumah nya ke masjid) dan paling jauh perjalanannya menuju masjid.
Orang yang akan menunggu waktu salat hingga dia melaksanakan salat bersama imam lebih besar pahalanya dari orang yang melaksanakan salat kemudian tidur. Wallahu’alam.
Advertisement