Selesai Desember 2024, Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Pelebaran Jalan Menganti-Wiyung
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memulai pengerjaan pengaspalan dan perbaikan saluran drainase di Jalan Wiyung secara bertahap.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Syamsul Hariadi mengatakan, proyek pelebaran Jalan Raya Menganti-Wiyung terdiri atas pembuatan jalan baru di sisi selatan jalan lama, dengan saluran air yang diproyeksikan berada di tengah.
"Untuk Jalan Raya Menganti-Wiyung ini mulai traffic light (Babatan Unesa) nanti ke arah Barat akan kita bangun jalan baru. Nanti ada jalan kembar. Jalan yang lama di sisi utara dan di tengahnya ada saluran," ucap Syamsul, Jumat 1 November 2024.
Syamsul juga menjelaskan, proyek pembangunan Jalan Raya Menganti-Wiyung tersebut memiliki panjang sekitar 400 meter. Pengerjaan pengaspalan dan drainase tersebut diperkirakan akan selesai pada Desember 2024 mendatang.
"Prosesnya berjalan sesuai rencana, tapi karena ada pembebasan tanah agak lambat, sehingga paralel. Bila proyek itu tanahnya dibebaskan tahun ini, seharusnya tahun depan dikerjakan. Kalau ini kemarin pembebasan dan pekerjaan fisiknya bareng. Jadi ketika pembebasan itu ada kendala, misal waris atau batas-batas tanah, sehingga pengerjaan fisik ikut molor juga," jelasnya.
Untuk mengantisipasi datangnya musim hujan, Syamsul juga mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada pihak kontraktor untuk menyiagakan pompa air di titik pengerjaan.
"Kita juga minta kontraktor untuk menyiagakan pompa di sana karena salurannya belum tersambung. Jadi harus dibantu pompa biar tidak ada genangan," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Wiyung Budiono mengatakan, pengerjaan kedua Jalan Menganti-Wiyung tersebut ditargetkan berjalan selama sebulan hingga tanggal 31 Desember 2024. Untuk tahap awal, pengaspalan sisi utara akan dilaksanakan pada 5-12 November 2024, yang dimulai dari TPS Wiyung mengarah ke timur sampai jembatan dengan panjang 900 meter.
"Kenapa sisi utara 900 meter? karena pekerjaan sisi utara dilakukan untuk melengkapi pengaspalan sebelumnya," ungkapnya.
Sementara, pengaspalan sisi selatan akan dimulai pada 13 November-14 Desember 2024. Pengaspalan sisi selatan akam dimulai dari Rumah Pompa Wiyung menuju ke barat dengan panjang 3.172 meter. "Pada saat pekerjaan pengaspalan, juga dilaksanakan pekerjaan plengsengan menggunakan CCSP," imbuhnya.
Pemasangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) di titik pertama akan dimulai dari depan SWK Wiyung dengan panjang 109 meter. Sedangkan titik kedua dilaksanakan mulai depan Jalan RY Pondok Rosan mengarah ke barat dengan panjang 98 meter.
"Jadi semua pekerjaan mulai dari pengaspalan jalan dan pemasangan CCSP saluran dijadwalkan selesai pada 31 Desember 2024," jelas Budiono.
Ia juga menjelaskan, seluruh pengerjaan pengaspalan dan plengsengan saluran akan dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi gangguan lalu lintas.
"Pada intinya, proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap. Artinya, satu jalur dikerjakan terlebih dahulu sehingga jalur lainnya tetap bisa dilalui," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada pengendara atau warga yang tidak berdomisili di wilayah Wiyung agar bisa memanfaatkan jalur alternatif lain selama pekerjaan berlangsung. Terutama bagi kendaraan seperti trailer dan tronton.
"Imbauan kami kepada para pengendara, kalau memang pada saat itu ada proyek pekerjaan, kiranya masih ada jalan alternatif tolong manfaatkan jalan alternatif tersebut. Karena ini adalah upaya untuk mengurangi kemacetan, khususnya yang ada di Jalan Raya Menganti-Wiyung," imbaunya.
Advertisement