Selepas Musim Panas, Peluang Pelajar Berprestasi Kuliah di Turki
Daya tampung Perguruan Tinggi Negeri (PTN ) yang terbatas, menjadi penghambat siswa-siswi berprestasi memperoleh haknya mendapatkan universitas terkemuka. Namun, hambatan ini jangan sampai membuat para pelajar berprestasi patah semangat.
"Masih banyak kesempatan untuk mendapatkan PTN terkemuka di luar negeri dengan biaya murah. Salah satunya peluang yang ditawarkan Universitas Negeri di Turki," tutur CEO Turknesia Suzy Taviana, setelah melepas keberangkatan pelajar berprestasi yang telah diterima di Universitas Negeri terkemuka di Turki.
Turknesia Edu Foundation, merupakan lembaga pendidikan preuniversiter yang berkhidmad memperbanyak siswa yang ingin di luar negeri, utamanya Turki.
"Kami telah membuktikan, pelajar Indonesia mampu bersaing dan diterima di universitas negeri terbaik di Turki'', kata Suzy Taviana kepada Ngopibareng.id, Rabu malam 8 September 2021.
Selepas Musim Panas
Ada 21 orang pelajar Indonesia yang berangkat ke Turki untuk melanjutkan kuliah selepas musim panas tahun ini di Universitas Ankara, Ankara Yildirim, Sakarya University, Sulaymen Demirel, dan Abdullah Gul University. Mereka diterima setelah melalui seleksi yang cukup ketat bersama calon mahasiswa dari negara lain.
"Ini membuktikan bahwa pelajar Indonesia memiliki prestasi yang memadai. Sehingga diterima di kampus-kam unggulan di Turki," ujar Suzy.
Turki sejak Juli 2021 lalu, dinyatakan pulih dari Pandemi Covid-19, dan seluruh prasarana publik di Turki telah dibuka kembali. Demikian juga kampus di Turki telah mulai menerapkan pembelajaran luring (offline) seperti biasa pada semester baru 2021/2022.
''Kami sangat gembira bisa diterima di Universitas Ankara dan jurusan yang saya minati. Tak sabar menunggu program perkuliahan menjadi mahasiswa internasional di negara idaman saya'', kata Sayyidah Azra mahasiswa asal Pasuruan Jatim.
Dua pelajar Indonesia yakni Istarani Putri asal Aceh dan Abidaharsya asal Sumbar, mampu menembus Fakultas Kedokteran di Ankara Yildirim University. Selebihnya 21 siswa dari berbagai daerah di Indonesia diterima di berbagai jurusan favorit, yakni sains, sosial politik, komunikasi, teknologi yang tersedia di univ-univ terkemuka tersebut.
Menurut Suzy, anak-anak Indonesia dikenal memiliki kualifikasi yang memadai untuk mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri pilihan di Turki.
Sedang Director International Relations Turknesia, Dijan Soebromo, mengatakan Universitas Negeri Turki mengakui mahasiswa Indonesia dikenal cukup berprestasi dan memiliki attitude yang baik.
Universitas Negeri Turk melalui Turknesia
"Beberapa orang tua mengucap syukur anaknya diterima di Universitas Negeri Turk melalui Turknesia. alur yang benar dan didukung program yang terencana untuk penempatan mahasiswa Indonesia di Turki. Sehingga mahasiwa Indonesia bisa bersaing di dunia Internasional, memperluas cakarawala berpikir yang membekali karir mereka kelak'', ujar Suzy Taviana.
Untuk mendukung kesuksesan itu, Turknesia memberikan pendampingan paripurna selama 1 tahun penuh bagi mahasiswa untuk beradaptasi di lingkungan baru baik dari sisi pembinaan bahasa, pergaulan, dan juga kiat sukses belajar di LN.
''Yang istimewa, kami memberikan pendampingan 24 jam bagi mahasiswa baru agar bebas dari sakit selama adaptasi, dengan memberikan layanan dokter dan psikolog manakala mereka memerlukannya'', tambah Suzy Tavana.
Sukses diraih dengan usaha maksimal, perencanaan yang baik serta implementasi yang terukur. Turknesia bertekad terus mengembangkan jasa yang telah teruji sejak didirikan 2017 lalu. Ratusan mahasiswa Indonesia kini telah kuliah di universitas-universitas terkemuka di Turki tanpa kendala dan mereka berprestasi di jurusan yang Diinginkan, kata Suzy.