Seleksi Penari Festival Gandrung Sewu Diikuti Ribuan Pelajar
Festival Gandrung Sewu 2023 akan kembali digelar pada September 2023 akan datang. Proses seleksi untuk menjadi penari dalam even tari kolosal itu sudah dimulai. Ribuan pelajar pun antusias mengikuti proses seleksi penari Gandrung Sewu ini.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Choliqul Ridho, seleksi dilakukan secara terbuka. Proses seleksi dan latihan digelar jauh-jauh hari agar pertunjukan dapat berlangsung secara optimal. “Mereka yang memiliki kemampuan untuk perform tari gandrung bisa ikut seleksi,” jelasnya, Senin, 12 Juni 2023.
Tahun ini, lanjutnya, dibutuhkan 1.200 penari Gandrung Sewu dan 300 pemusik. Dengan demikian dibutuhkan sekitar 1.500 talent untuk kebutuhan Gandrung Sewu. “Setelah seleksi, para penari terpilih akan menjalani serangkaian proses latihan,” tegasnya.
Tahun ini, Festival Gandrung Sewu masuk dalam kalender wisata nasional Kharisma Event Nusantara (KEN). Selain Festival Gandrung Sewu, event Banyuwangi Festival (B-Fest) lain yang masuk dalam KEN adalah Banyuwangi Ethno Carnival yang akan digelar pada 8 Juli 2023 nanti.
Seleksi penari untuk even Gandrung Sewu ini dilakukan berdasarkan zona kecamatan. Di setiap pelaksanaan seleksi diikuti sekitar 500 penari. Terbaru, seleksi dilakukan di Taman Blambangan Banyuwangi, Minggu, 11 Juni 2023.
Sebelumnya seleksi dilaksanakan di SMAN 1 Gambiran Banyuwangi. Ada ratusan peserta yang berasal dari wilayah Kecamatan Gambiran, Genteng, dan sekitarnya. Selain di Gambiran, seleksi juga telah dilaksanakan di Kecamatan Glenmore yang mencakup kawasan kecamatan sekitarnya.
Seleksi di Taman Blambangan diikuti siswa asal Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Giri, Glagah, Licin, Kalipuro, dan Wongsorejo. Jumlah siswa yang ikut dalam seleksi di Taman Blambangan lebih dari 500 anak.
Para peserta seleksi tari, lanjutnya, pada dasarnya memiliki kemampuan yang bagus. Proses seleksi dilakukan untuk memilih yang terbaik dari mereka. "Antusiasme para siswa untuk mengikuti seleksi penari ini sangat tinggi," kata Ketua Paguyuban Pelatih Tari dan Seniman Banyuwangi, Suko Prayitno.
Advertisement