Pemprov Jatim Pastikan Seleksi CPNS Lancar dan Tanpa Joki
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jatim yang akan berlangsung mulai besok Jumat 26 Oktober berjalan lancar dan tertib.
"Semua peserta seleksi CPNS akan menggunakan sistem berbasis Computer Assisted Tes (CAT) yang disediakan oleh panitia seleksi nasional," katanya seusai melakukan peninjauan ruang ujian peserta seleksi CPNS di Kantor Regional II BKN, di Waru Sidoarjo Kamis, 25 Oktober 2018.
Tambahnya, Pemprov Jatim bersama dengan BKN bersinergi untuk mempermudah peserta CPNS dalam mengakses segala hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan CPNS.
Seluruh tahapan telah dilakukan secara optimal meliputi tata cara mengikuti tes hingga pelaksanaan ujian yang akan dibagi pada beberapa tahapan.
"Sampai hari ini kita sudah menyampaikan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan akses informasi bagi yang lulus maupun tidak lulus bisa dicek di website Badan Kepegawaian Daerah," ujarnya.
Pemprov juga telah mengoptimalkan sarana dan prasarana meliputi perangkat komputer ujian, ruang kesehatan, ruang tunggu peserta.
Tentang kesiapan perangkat komputer bagi peserta ujian, jika terjadi rusak atau gangguan pada server hingga lampu mati, katanya, data yang ada akan secara otomatis tersimpan dan tidak akan mengurangi waktu pelaksanaan ujian.
Setelah selesai mengerjakan ujian, peserta bisa langsung melihat hasil atau skor yang langsung dipublikasikan di hari yang sama.
"Jika ingin mendapatkan bukti atau hasil skor, peserta bisa meminta kepada panitia agar dilakulan print bukti hasil ujian dengan didampingi oleh aparat kepolisian," ujarnya.
Yang terpenting, katanya, Pemprov Jatim akan menyiapkan tenaga medis yang akan bertugas memantau langsung para peserta seandainya terjadi masalah kesehatan. Bahkan, untuk penyandang disabilitas diberikan pendampingan.
"Petugas medis kami akan standby untuk langsung melayani peserta. Tidak boleh pengawas ujian yang membantu. Kami juga akan menyiapkan mobil ambulan jika terjadi hal negatif terhadap kesehatan peserta," tegasnya.
Hari ini, lanjut Sekdaprov setiap peserta akan diinformasikan kembali terkait pelaksanaan dan lokasi ujian melalui sms, email, twitter maupun di website BKD. Pada pelaksanaan ujian pada hari pertama akan beroperasi sebanyak 200 unit komputer dan dibagi dalam beberapa tahapan.
Sekdaprov menghimbau, agar semua peserta ujian tidak membawa kendaraan pribadi. Namun, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyediakan area parkir disekitaran Kanreg II BKN yakni di tempat parkir Giant, MC Donald dan Parkir Bus AKAS Waru, Sidoajo.
Ia berharap, pelaksanaan seleksi CPNS dapat berlangsung dengan baik dengan memberikan pelayanan seoptimal mungkin. Pemerintah harus mempermudah peserta untuk mendapatkan setiap akses informasi tersebut dan memberikan petunjuk yang jelas.
"Bapak Gubernur berpesan agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta ujian CPNS. Semua area kami siapkan, bahkan ruang tunggu kami siapkan yang ber AC dan diberi minum hingga snack agar peserta bisa belajar dan menunggu dengan nyaman," katanya.
Di tempat yang sama Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko menegaskan, bahwa pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 dipastikan akan berjalan jujur tidak ada unsur perjokian.
Ia melihat seluruh proses tahapan yang sudah dilalui oleh peserta ujian dengan detail. Mulai dari kartu ujian harus sama dengan KTP, begitu juga dengan foto yang ada, tidak boleh berbeda.
Bagi peserta yang akan mengikuti ujian, sebelum memasuki ruangan juga tidak diperkenankan membawa alat komunikasi, dan hanya diijinka membawa kartu tes ujian yang berlaku.
"Nanti ada metal detektor yang melekat pada peserta ujian. Jadi ia hanya membawa kartu ujian atau identitas. Kita bisa melihat peserta melalui monitor yang disiapkan di masing masing ruang ujian," tutupnya. (frd)