Selebrasi Emosional, Klopp Terancam Sanksi
Jurgen Klopp terancam dijatuhi hukuman oleh otoritas sepak bola Inggris setelah melakukan selebrasi emosional ketika timnya menang 2-1 atas Bournemouth dalam laga lanjutan Premier League 2019/2020.
Pada pertandingan tersebut, Klopp tampak berteriak keras pada hakim garis 1 Stuart Burt setelah Sadio Mane mencetak gol kedua Liverpool dan membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Liverpool lebih dulu tertinggal oleh gol Callum Wilson di menit ke-9. Namun keunggulan itu hanya berlangsung 16 menit. Karena di menit ke-25, Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, sebelum Mane mencetak gol kedua di menit 33’ untuk membalikkan kedudukan.
Klopp terbawa suasana lantaran ia sempat kesal pada sang pengadil Paul Tierney yang mengesahkan gol Callum Wilson. Sebab, ia melihat ada dorongan yang dilakukan pemain Bournemouth itu pada Joe Gomez sebelum menceploskan bola ke gawang The Reds.
“Saya tidak mengerti mengapa gol Bournemouth disahkan,” tanya Klopp mengenai keputusan wasit dan VAR yang membiarkan kejadian itu.
“Hal itu menunjukkan masih ada masalah dengan VAR. Bukan VAR dan sistemnya, tapi orang dan regulasinya. Sentuhan Wilson itu sudah cukup mengganggu Joe. Sudah jelas itu pelanggaran,” keluh Klopp usai pertandingan seperti dikutip dari Sky Sports.
Selebrasi Klopp itu bisa berbuntut hukuman karena berperilaku tidak respek pada perangkat pertandingan. Mengacu pada sanksi pelatih Everton, Carlo Ancelotti yang dihukum denda 8 ribu poundsterling, Klopp bisa jadi akan diwajibkan membayar denda.
Namun Klopp melakukan pembelaan atas selebrasi berlebihan yang ia lakukan. Menurutnya, itu terjadi karena dia terlalu bersemangat. “Saya sedang bersemangat kala itu. Bisa dibilang seperti itu,” katanya dalam keterangan pers menjawab pertanyaan wartawan.
“Sejujurnya saya tidak bermaksud melakukannya. Apakah saya ingin melakukannya? Tentu tidak,” jelas Klopp.
Advertisement