Selebgram Ngaku Geng Kaya, Diduga Tipu Tunangan Boy William
Aksi seorang perempuan yang disebut sebagai selebgram bernama Denise Chariesta tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal itu berawal dari sebuah video yang ada di TikTok Denise Chariesta. Ia pamer sedang nongkrong di sebuah restoran yang ada di dalam mall.
Menurutnya hal itu cuma bisa dilakukan oleh orang-orang yang ada di kalangan atas saja. Ia kemudian membandingkan dengan orang-orang yang cuma makan di pinggir jalan.
"Hai guys, selamat malam. Gue mau kasih tau aja sih kalo orang kaya itu nongkrongnya di mall. Mal-nya mevah, kalo kamu di mana? Pinggiran ya? Kalo gitu nggak usah temenan sama kita ya, bye!" ujarnya.
Video itu viral. Banyak yang akhirnya mengunggah ulang di Twitter dan Instagram. Bahkan komedian Denny Cagur juga ikut menyindir selebgram tersebut dengan membandingkan gaya makan Raffi Ahmad, Ruben Onsu dan Eko Patrio yang menurutnya punya uang begitu banyak tapi tidak malu untuk makan di pinggir jalan.
Setelah itu, keramaian semakin jadi. Denise Chariesta semakin mendapatkan hujatan dari netizen lainnya yang berujung akunnya kini dikunci.
Usut punya usut, Denise Chariesta ternyata pernah bermasalah dengan Karen Vendela, tunangan presenter sekaligus YouTuber Boy William. Beberapa waktu lalu, Karen Vendela pernah merasa ditipu oleh selebgram tersebut melalui bisnis bunganya, @fluerdedc. Awalnya, ia memesan bunga dengan request dibentuk sedemikian rupa mirip anjing.
Namun ternyata yang didapat Karen Vendela berbeda. Merasa rugi, ia menyebut pemilik bisnis tersebut tidak profesional.
"Aku kesel banget sama nama toko bunga. Dia nipu aku, dan aku kesel banget gitu, kenapa gak profesional aja gitu," kata Karen Vendela melalui akun Instagramnya @karbeav.
Bukan cuma tudingan, Karen Vendela juga menyertakan bukti chat dan foto buket bunga yang diterimanya. Menurutnya bunga itu jauh dari bentuk ekspektasinya.
Karen Vendela kemudian meminta Denise Chariesta untuk mengembalikan uang, tapi ditolak. Hingga berita ini diturunkan, Denise belum memberikan komentar terkait tuduhan tersebut.