Selandia Baru Catat Kematian Pertama Akibat Covid-19 Sejak Mei
Kementerian kesehatan Selandia Baru melaporkan seorang warganya meninggal akibat Covid-19, pada Jumat, 4 September 2020. Pasien tersebut berada di Auckland dan meninggal di saat Selandia Baru mengalami gelombang kedua.
Kematian tersebut menambah jumlah korban menjadi 23 orang di negara yang dipimpin oleh Jacinda Ardern. Pasien ini menjadi yang pertama sejak korban terakhir pada 24 Mei lalu.
"Laki-laki ini berusia 50 tahun dan bagian dari klaster Auckland di Agustus, meninggal hari ini di Rumah Sakit Middlemore,' kata pernyataan kementerian kesehatan setempat. "Saya memahami keresahan penduduk tentang kabar ini, baik dari keluarga maupun komunitas, juga kerabat yang berduka atas kematiannya,' kata Ashley Bloomfield, Kepala Eksekutif di Kementerian Kesehatan. "Doa kami bersama keluarga dan komunitas di saat berduka ini," katanya.
Sebelumnya, klaster baru muncul di Auckland pada Agustus menyebabkan Selandia Baru mengakhiri 102 hari tanpa kasus penularan lokal. Selain satu meninggal, dilaporkan pula lima kasus baru per Jumat 4 September 2020.
Perdana Menteri Jacind Ardern mengkomfirmasi diterapkannya pembatasan hingga pertengahan September. "Respon ekonomi terbaik adalah dengan respon kesehatan yang kuat. Jika kita bisa menyingkirkannya dengan baik, kita bisa menyingkirkan pembatasan lebih cepat dan mengecilkan risiko kambuh kembali," katanya.
Auckland adalah kota terbesar di Selandia Baru. Kota itu akan tetap menerapkan siaga level 2,5, yang membatasi perkumpulan maksimal 10 orang. (Deu)
Advertisement