Selamat, Wisatawan Amerika yang Tersesat di Gunung Agung Bali
Basarnas Bali mengevakuasi seorang wisatawan asal Amerika Serikat, GS, 22 tahun. Pria ini dilaporkan tersesat saat mendaki di Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, pada Selasa, 13 JUni 2023. Wisatawan ini akhirnya berhasil dievakuasi pada Rabu, 14 Juni 2023 dinihari tadi.
Wisatawan ini berangkat menuju Gunung Agung sekitar pukul 07.30 WIB. Dari hotel tempatnya menginap, dia berangkat seorang diri. Memasuki malam, korban menghubungi temannya dan mengabarkan dirinya tidak bisa menemukan jalur menuju Pura Pasar Agung.
“Temannya dihubungi sekitar pukul 19.30 WITA bahwa korban tersesat,” jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena, Rabu.
Setelah mendapatkan laporan, Basarnas Bali langsung menggerakkan personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Sedikitnya 9 personil yang diterjunkan untuk proses pencarian dan evakuasi. Petugas tiba di Pos Pendakian Pura Pasar Agung pada pukul 22.50 WITA.
“Setelah melakukan persiapan, 10 menit berselang tim SAR gabungan bersama pemandu lokal memulai pendakian,” jelasnya.
Petugas terus melakukan pencarian hingga di posisi ketinggian 2.000 Mdpl. Namun tim akhirnya kembali turun. Sebab tim SAR mendapatkan informasi tentang lokasi wisatawan yang tersesat. Yang bersangkutan masih bisa mengiri lokasi melalui telepon pintarnya.
“Posisi korban berada pada ketinggian 1.790 Mdpl dan masih bisa berkomunikasi serta menginformasikan posisinya,” terang Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka W.
Meski demikian posisi wisatawan yang tersesat tersebut tidak bisa serta merta diakses. Tim SAR harus kembali naik ke ketinggian 2.000 Mdpl. Dari ketinggian tersebut tim harus mencari akses untuk bisa sampai ke posisi pria itu.
Petugas butuh waktu berjam-jam untuk bisa mencapai lokasi korban. Rabu dinihari, tepatnya pukul 01.55 WITA, tim SAR gabungan berhasil bertemu dengan korban di ketinggian 1.700 Mdpl. Saat ditemukan korban dalam kondisi sehat namun tubuhnya terlihat kedinginan.
Petugas kemudian membuatkan api unggun agar korban tidak kedinginan. Yang bersangkutan juga diberikan makanan dan minuman agar kondisinya lebih baik lagi. Setelah dirasa fisik korban siap, petugas kemudian mengevakuasi korban ke pos pendakian. Setelah menempuh waktu sekitar empat jam, akhirnya tim SAR yang mengevakuasi korban tiba di Pos Pendakian Pura Pasar Agung.
“Tiba di Pos pendakian sekitar pukul 04.45 WITA. Kurang lebih proses evakuasi ini 6 jam," ujarnya.
Advertisement