Selamat, 4 Warga yang Dilaporkan Hilang di Alas Purwo Banyuwangi
Tim SAR Gabungan yang dikoordinasi Basarnas Ketapang, Banyuwangi berhasil mengevakuasi empat warga yang hilang di kawasan Hutan Alas Purwo, Banyuwangi. Keempat orang tersebut berhasil ditemukan beberapa jam setelah di laporkan hilang.
Identitas lengkap para korban yang sempat dilaporkan hilang adalah Yogi Agung Pribadi, warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balong Bendo, Sidoarjo; Ega Putra Gusti Aryo, warga Dusun Mrasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Mojokerto; Dedi Arganudin, warga Dusun Gondang, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo dan Junaidi Abdullah, warga Dusun Krajan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Sebelumnya, seluruh korban di sebut warga Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi.
Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, menyatakan, tim dari Basarnas Banyuwnagi tiba di kawasan Alas Purwo sekitar pukul 18.45 WIB. Setiba di sana, tim segera berkoordinasi dengan potensi SAR dan petugas Resort Pancur, Alas Purwo.
“Pukul 19.00 WIB, kami melakukan asesment dan mendirikan posko SAR gabungan. Pukul 19.30 WIB menuju ke titik lokasi survivor dengan jarak kurang lebih 3 KM dari Resort Pancur,” tegasnya.
Proses pencarian langsung dilakukan di sekitar titik awal empat orang yang dinyatakan hilang. Sekitar pukul 22.15 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan 4 korban dengan kondisi selamat di titik koordinat 8°39'50.2"S 114°22'45.1"E . “Lokasinya berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Keempat orang ini segera dibawa ke posko SAR gabungan di yang berada Resort Pancur. Di sana, keempat orang ini dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya. Setelah dipastikan kondisinya baik, mereka kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan berhasilnya evakuasi seluruh korban maka operasi SAR diusulkan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” tegasnya.
Sebelumnya dikabarkan, pada Sabtu, 29 Juli 2023, pukul 12.00 WIB, empat korban berangkat bersama rombongan ke Gua Padepokan yang berada di kawasan Alas Purwo. Mereka datang ke sana untuk melakukan doa bersama. Pada 30 Juli 2023, sekitar pukul 13.00 WIB, empat korban terpencar dari rombongan untuk mencari air.
“Setelah menemukan air, empat korban tersesat dan tidak bisa kembali ke lokasi rombongan yang lain,” kata Wahyu.