Selama Tangani Persik, Joko Susilo: di Dalam dan di Luar Berbeda
Kebersamaan Joko Susilo dengan Persik Kediri berakhir sudah setelah timnya bermain imbang melawan PSS Sleman 0-0 dalam pekan ke-6 lanjutan Liga 1 2021 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Minggu 3 Oktober 2021.
Seperti diketahui, pihak manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Malang tersebut.
Dalam keterangan persnya melalui aplikasi Zoom, Joko Susilo berkomentar jika dalam pertandingan tadi, Persik Kediri sebenarnya mendominasi penguasaan bola. Ia juga memuji permainan yang ditunjukkan oleh para pemainnya.
"Saya apresiasi kerja keras para pemain, meski tidak dalam kondisi 100 persen ya, ada yang cedera. Tapi secara hasil kami kecewa karena kami tidak bisa memenangkan. Hampir sepanjang pertandingan kami menguasai bola. Tapi kami tidak bisa memanfaatkan itu," kata Joko Susilo.
Lebih lanjut ia tidak menampik jika absennya sejumlah pemain pilar, sedikit memengaruhi penampilan timnya. "Tentu kehilangan beberapa pemain itu sangat terasa, tapi allhamdulilah, para pemain yang kami siapkan untuk menggantikan bermain sangat baik," ujarnya.
Ditanya perasaanya selama menangani Persik Kediri, Joko Susilo menjawab luar biasa. Menurutnya situasi di dalam dan di luar sangat berbeda.
"Sangat berbeda di luar dan di dalam, berbeda sekali, kontras. Di dalam kami sangat harmonis seperti keluarga dan bekerja keras semuanya. Di luar sangat berbeda," ungkapnya.
Meski tanpa menjelaskan secara detil maksud dari perbedaan antara di luar dan di dalam, hal itu mengacu pada desakan kuat suporter agar dirinya mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persik.
Sementara itu, gelandang Persik Risna Prahalabenta yang turut mendampingi Joko Susilo mewakili para pemain mengucapkan rasa terima kasih atas bimbingannya selama melatih di Kediri, serta selalu mendoakan yang terbaik bagi Joko Susilo.
"Saya mewakili para pemain mengucapkan terima kasih atas bimbingannya selama di Kediri. Sukses terus Coach Joko Susilo," ucapnya.