Stok Darah di Kota Malang Cukup Untuk 11 Hari
Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang selama bulan Ramadhan ini masih mencukupi hingga 11 hari ke depan.
Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang, Enny Sekar Rengganingati mengatakan, sempat kesulitan mendapatkan pasokan darah.
“Sebelum puasa ini kita mengalami kesulitan untuk penuhi stok. Tetapi dengan segala cara kami lakukan untuk menjaring pendonor. Alhamdulillah memasuki Ramadan ini stoknya bisa mencukupi kebutuhan," katanya, Rabu 29 April 2020.
Enny mengatakan, penjaringan pendonor tersebut dilakukan atas kerjasama dengan korps relawan PMI di kampus-kampus, RT/RW, dan TNI.
“Antusias masyarakat tidak berubah sebelum dan sesudah puasa. Stok saat ini ada 993 kantong. Itu untuk 11 hari ke depan cukup," ujarnya.
Kata Enny, setidaknya tiap hari sekitar 65 orang mendonorkan darahnya. Untuk memberikan apresiasi pada para pendonor di bulan Ramadan, PMI Kota Malang memberikan bingkisan berupa beras 5 kilogram.
”Program ini juga berlaku untuk para pengemudi ojek online yang mau mendonorkan darahnya,” katanya.
Meski demikian, Enny mengaku, di tengah pandemi Covid-19 ini permintaan darah dari rumah sakit cenderung menurun. Sebab, semua operasi yang tidak darurat ditunda pelaksanaannya.
”Biasanya kebutuhan tinggi jelang lebaran, tetapi dengan adanya larangan mudik ini bisa jadi kebutuhan darah juga tidak banyak,” katanya.
Tambah Enny, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan donor darah. Bagi para calon pendonor harus menjalani cek suhu tubuh dulu. "Kami juga menerapkan physical distancing saat kegiatan donor darah," katanya.