Selama Ramadhan Nanti Semua Masjid di Yordania Ditutup
Selama bulan Ramadhan, masjid-masjid di seluruh Yordania akan ditutup. Pemerintah Yordania menyatakan bahwa ibadah di masjid selama bulan suci Ramadhan akan dilarang sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Menteri Waqaf dan Agama Islam Yordania Mohammad Khalaileh menyebutkan masjid-masjid akan tetap ditutup bagi masyarakat selama bulan puasa, yang dimulai pekan depan.
Menteri Negara Urusan Media Yordania Amjad Adaileh juga menyatakan bahwa jam malam 48 jam penuh akan diberlakukan mulai Kamis malam.
Menurutnya, pemerintah akan meluncurkan program untuk memberikan bantuan uang tunai bagi 200.000 pekerja pekan ini.
Pada Selasa Yordania melaporkan enam kasus baru COVID-19, menambah total menjadi 391 kasus termasuk tujuh korban meninggal.
Sebelumnya, pemerintah Yordania telahmemperpanjang penutupan sekolah, universitas, maupun lembaga pemerintah sampai akhir April untuk membendung penyebaran corona, kata juru bicara pemerintah.
Perdana Menteri Omar Razzaz mengambil keputusan sehubungan dengan "perkembangan dan rekomendasi" terkait pandemi. Layanan publik medis dan esensial dikecualikan.
Negara itu mengumumkan pada 20 Maret pemberlakuan jam malam nasional yang menutup toko-toko dan melarang pergerakan orang. Itu terjadi beberapa hari setelah raja memberlakukan hukum darurat yang memberi pemerintah kekuasaan besar untuk membatasi hak-hak sipil dan politik. (ant/rtr)