Selama Ramadan, Vaksin di Sidoarjo Digelar Usai Salat Tarawih
Selama bulan Ramadan, vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo dilakukan usai salat tarawih agar tidak mengganggu ibadah puasa. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat memantau vaksinasi di Masjid As-Sidiq.
Mudik lebaran merupakan prioritas masyarakat di Indonesia, maka tak heran sejak diterapkan kebijakan baru, vaksin booster menjadi syarat utama mudik, gerai-gerai vaksin selalu ramai dikunjungi masyarakat.
"Selama bulan puasa ini kita akan berkeliling dari masjid ke masjid untuk melayani vaksinasi masyarakat. Karena mudik adalah prioritas kebanyakan masyarakat di Jatim termasuk Sidoarjo," ucap Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu, 3 April 2022 malam.
Setiap hari, gerai vaksin di masjid akan disediakan 300 hingga 500 kuota. Target vaksinasi booster di Sidoarjo adalah 30 persen selama Bulan Ramadhan. Sementara saat ini masih tercapai 14 persen.
"Untuk capaian kita optimis bisa memenuhi target 30 persen selama bulan puasa. Mengingat animo masyarakat sangat tinggi demi bisa mudik," imbuhnya di Masjid As-Sidiq, Mapolresta Sidoarjo lama, Jalan Kartini, Sidoarjo.
Layanan vaksin di masjid akan digelar secara merata, termasuk di masjid-masjid yang berada pinggiran Sidoarjo. Ridwan, salah satu peserta vaksin mengatakan, sangat terbantu dengan adanya gerai vaksin di masjid mengingat ketika pagi dia ingin fokus menjalani ibadah puasa.
"Sangat bermanfaat sekali jika ada pelayanan vaksin di masjid usai salat tarawih agar pagi hari bisa fokus menjalani ibadah puasa," jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Iwan, gerai vaksin di masjid memudahkan dirinya mendapat booster sebagai syarat untuk mudik. "Meskipun saya tidak ikut salat tarawih tapi tetap dilayani. Kebetulan rumah saya dekat dengan masjid jadi langsung daftar," tutupnya.