Selama Pandemi Covid, PT KAI Daop 8 Sediakan Face Shield Gratis
PT KAI Daop 8 Surabaya terapkan protokol kesehatan 3M dengan ketat, bagi calon pengguna jasa kereta api. Selain penumpang wajib pakai masker, wajib cuci tangan dengan sabun, wajib jaga jarak dan menghindari kerumunan, persediaan face shield gratis juga dipikirkan oleh pihak manajemen.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya telah menetapkan dua jenis protokol kesehatan yang perlu di terapkan oleh penumpang.
“Sesuai surat edaran No 14 tahun 2020 mengenai teknis dalam menjaga penumpang dari Covid-19. Ada dua protokol kesehatan, untuk KA lokal dan KA jarak menengah-jauh,” kata Suprapto, kepada Ngopibareng.id, Jumat, 30 Oktober 2020.
Untuk penumpang KA Lokal, kata Suprapto, protokol kesehatan bagi para pengguna jasa kereta api hanya diharuskan pengecekkan suhu tubuh di ruang tunggu, masker, serta memakai lengan panjang.
Bagi penumpang KA Menengah-Jarak Jauh, selain menerapkan protokol kesehatan seperti pengguna KA Lokal saja, mereka juga wajib menggianakan face shield selama perjalanan.
"Bagi pengguna KA Jarak Menengah-Jauh yang kelupaan membawa face shield, PT KAI Daop 8 sendiri telah menyediakannya. Namun hal tersebut hanya diperuntukkan bagi penumpang dewasa. untuk penumpang bayi atau yang masih kecil, harus membawa sendiri dari rumah masing-masing," jelas Suprapto.
Penumpang jarak jauh juga wajib membawa surat tes Covid-19 dengan hasil negatif swab, serta non reaktif untuk rapid test. “Untuk penumpang jarak menengah atau jauh, selain daripada terapkan protokol kesehatan seperti penumpang KA lokal, mereka ditambah aturan membawa surat negatif swab atau non reaktif rapid,” jelas Suprapto.
PT KAI Daop 8 Surabaya sudah bekerja sama dengan pihak terkait, untuk menyediakan tempat rapid test bagi calon penumpang yang kesulitan melakukan tes Covid-19.
“KAI bekerjasama dengan PT Rajawali Nusa Indonesia, kami menyelengarakan tes rapid. ada lima stasiun yang menyediakan rapid langsung. Gubeng, Pasar Turi, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, tarifnya Rp85 ribu,” kata dia.
“Bagi penumpang yang ingin melakukan rapid test, bisa melakukan H-1. Jadi jangan sampai tes di hari yang sama di keberangkatan atau tiga jam sebelumnya. dikhawatirkan ada antrean dan membuat penumpang terlambat naik kereta,” tutupnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement