Selama Lebaran, 14.000 Penumpang Dilayani Stasiun Probolinggo
Selama mudik dan balik lebaran, 14 April-2 Mei 2023, Stasiun Probolinggo melayani sekitar 14.000 penumpang. Jumlah penumpang sebanyak itu adalah penumpang naik dan turun di stasiun di Jalan KH. Mas Manshur, Kota Probolinggo selama lebaran (19 hari).
Hal itu diungkapkan Plt. Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari kepada wartawan, Kamis sore, 4 Mei 2023. Selama lebaran pula, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember melayani sebanyak 334.833 penumpang. Terinci, 165.653 penumpang naik dan 169.180 penumpang turun di beberapa stasiun di Daop 9 Jember.
"Dilihat dari total penumpang di Daop 9 Jember pada lebaran tahun ini, ada peningkatan dibandingkan tahun lalu yakni, 29 persen. Pada masa angkutan lebaran 2022, Daop 9 Jember melayani 259.607 penumpang," ujarnya.
Dari total penumpang pada lebaran tahun 2023 di Daop 9 Jember yakni, 334.833 penumpang, 14.053 di antaranya berangkat dan turun di Stasiun Probolinggo. Dari jumlah tersebut, penumpang yang turun dan naik dari Stasiun Probolinggo mencapai 740 orang per hari.
"Jumlah penumpang pada lebaran tahun 2023 ini di Stasiun Probolinggo naik 34 persen dibandingkan pada lebaran tahun 2022, yang mencapai 10.485 penumpang," kata Azhar.
PT. KAI juga mencatat, selama lebaran, Stasiun Probolinggo juga melayani sebanyak 315 warga negara asing (WNA). “Mereka turun di Probolinggo untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo,” ujarnya.
Dari Stasiun Probolinggo, para WNA ini menggunakan Kereta Api Ranggajati, Logawa, Wijayakusuma, hingga Sri Tanjung untuk melanjutkan perjalanannya ke Yogyakarta.
Azhar mengaku, bersyukur karena selama 19 hari masa angkutan lebaran 2023, kondisi kamtibmas 18 perjalanan kereta api setiap harinya di Daop 9 Jember aman dan lancar. Bahkan ketepatan jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api selama lebaran bisa 100 persen.
“Saya bersama istri dan anak memanfaatkan jasa kereta api dari Surabaya hingga Probolinggo. Naik kereta api terasa nyaman dan aman meskipun membawa barang bawaan banyak, juga anak kecil,” ujar Prabowo, warga Wokromo, Surabaya.
Advertisement