Selama KTT AIS 2023 di Bali Warga Diimbau Tak Terbangkan Drone
Masyarakat diminta tidak menerbangkan pesawat nirawak alias drone selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Islands States (AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Imbauan ini dikeluarkan Pemerintah Provinsi Bali. Yaitu imbauan dalam surat edaran bernomor B.23.338/14322/V/DISNAKER ESDM tentang Tidak Bermain Layang-Layang Pada Periode Tanggal 4 Oktober Sampai Dengan 18 Oktober 2023 di Provinsi Bali.
Menurut Sekretaris Daerah Pemprov Bali Made Indra, larangan itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan agenda internasional tersebut.
"Soal keamanan penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) pun sudah menggelar Operasi Tribata Agung 2023. Nah, imbauan larangan menerbangkan drone sudah diatur dalam operasi itu," ujar Sekda Pemprov Bali, Selasa 10 Oktober 2023.
Made Indra mengatakan, upaya antisipasi dan mitigasi keamanan dalam operasi yang dilakukan Polri itu akan dikerjakan oleh Satuan Tugas (Satgas) Tindak. Satgas bertugas menangani berbagai potensi gangguan seperti konflik sosial, terorisme, atau kejahatan yang menggunakan senjata api, bahan peledak, bom, hingga drone.
Larangan menerbangkan drone, lanjutnya, juga sama dengan larangan tidak menerbangkan layang-layang. Karena memang kegiatan tersebut selalu menjadi aktivitas masyarakat di Bali.
"Sejalan dengan Operasi Polri itu, maka demi jaminan keamanan, ketertiban dan kelancaran selama KTT AIS Forum," tandasnya.
Seperti diketahui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 didahului oleh empat rangkaian side events, yaitu AIS Youth Conference, AIS Research & Development Conference, AIS Start-up Blue Business Summit dan AIS Blue Economy High Level Dialogue. Keempatnya berlangsung pada 6-11 Oktober 2023 di The Mulia, Mulia Resort and Villas – Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
AIS Youth Conference adalah sebuah platform yang mengakomodir partisipasi dan keterlibatan pemuda yang memberikan kontribusi mulai dari proses hingga aktivitasnya. Hal ini sebagai bagian dari inisiatif strategis AIS Forum untuk mengembangkan dan meningkatkan kesadaran regional. Acara ini diikuti sebanyak 25 pemuda dari 24 negara AIS yang sebelumnya terpilih melalui proses seleksi oleh Sekretariat AIS Forum.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam AIS Youth Conference, salah satunya yakni akan dilaksanakan site visit ke industri perikanan lokal di Bali dan eko-wisata kelautan.
Advertisement