Selama 3 Hari, Waspada Cuaca Ekstrem Jawa Tengah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, merilis prospek cuaca untuk tiga hari ke depan. Masyarakat, perlu waspada terjadinya cuaca ekstrem.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. Mengakibatkan terjadinya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah. Serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa. Dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Untuk periode 25 - 27 April 2022.
Tanggal 25 April 2022 bisa terjadi di wilayah Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten/Kota Magelang, Pati, Kabupaten Kota Pekalongan, Pemalang, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Pada tanggal 26 April 2022 bisa terjadi di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Batang, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten /Kota Magelang, Pati, Kabupaten /Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kabupaten /Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Adapun Tanggal 27 April 2022 terjadi di wilayah Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kabupaten /Kota Magelang, Kabupaten /Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten /Kota Semarang, Salatiga, Sragen, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. "Berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, Minggu 24 April 2022.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, bisa mengunjungi situs resmi BMKG
Advertisement