Selam Jatim Incar Kuota Penuh di Pra-PON
Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur mengincar kuota penuh dalam ajang pra kualifikasi PON selam di Pasuruan dan Situbondo, 25-31 Oktober 2019.
Babak pra kualifikasi PON selam ini akan mempertandingkan 28 nomor, yang terdiri dari 20 nomor kolam dan 8 nomor OBA (Orientasi Bawah Air/laut).
Ketua Penprov POSSI Jatim, Mierza Muttaqien mengatakan, tidak berambisi mengincar juara umum. Sebab, ada alasan khusus untuk menyelamatkan cabor selam agar tetap dapat dipertandingkan di PON.
Ia menceritakan, sebelumnya cabor selam masuk dalam daftar penghapusan cabor di PON XX Papua. Namun, karena perjuangannya akhirnya selam tetap dipertandingkan dengan berbagai pertimbangan.
"Pra-PON ini kita cari tempat semaksimal mungkin. Ada batasan yang dibuat PB (PB POSSI) karena kesamaan (pemikiran) kita bukan ego kedaerahan tapi untuk mempersatukan bangsa. Olahraga itu sportivitas," katanya saat ditemui usai pelepasan tim selam Jatim di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Rabu 23 Oktober 2019.
Ia menjabarkan, jika batasan yang dimaksud ada satu nomor hanya boleh diikuti oleh 1 atlet dari tiap daerah. Sehingga, setiap daerah hanya bisa membawa 1 medali per nomor.
"Target kami ya setidaknya masih sama seperti di PON 2016 (Jawa Barat) yaitu 11 emas. Kita gak muluk-muluk bahkan egois mau merebut semua, kalau bisa naik satulah jadi 12 emas," kata Mierza.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Jatim, Sucipto berpesan agar seluruh atlet selam Jatim bertanding dengan penuh semangat dan tidak meremehkan lawan.
Jawa Timur sudah memiliki catatan baik diberbagai ajang selam, dan diakui oleh banyak pihak. Namun, hal itu jangan menjadi bumerang bagi tim.
"Jangan over confidence. Boleh percaya diri, tapi tetap waspada. Hadapi lawan dengan semangat tinggi. Saya yakin bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.