Selalu Pandai Bersyukur, Begini Argumentasi dari Rasulullah
Selalu pandai bersyukur merupakan anjuran dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw). Hal ini pula dilanjutkan pada salafush-shalih. Apalagi, para sufi justru menekankan pentingnya selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (Swt).
Mengajar anak-anak dalam keluarga, di antaranya bentuk rasa syukur karena karunia tak terkira dari Allah Swt. Demikian pula, ketika kita mendirikan salat sunnah tengah malam, merupakan tanda rasa bersyukur. Tentu saja, melaksanakan Salat Tahajud dan salat malam lainnya, sebagai aktivitas di luar salat wajib lima waktu.
Mari kita perhatikan pesan Rasulullah Saw dalam haditsnya:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُوْمُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ لِمَ تَصْنَعُ هَذَا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أَكُوْنَ عَبْدًا شَكُورًا. فَلَمَّا كَثُرَ لَحْمُهُ صَلَّى جَالِسًا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ ، فَقَرَأَ ثُمَّ رَكَعَ
Dari Aisyah rah. bahwa Nabi Saw. melaksanakan sholat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak. Aisyah berkata :
"Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini padahal Allah telah mengampuni dosa engkau yang telah berlalu dan yang akan datang ? "
Beliau menjawab :
" Apakah aku tidak suka jika menjadi hamba yang bersyukur ? " Dan tatkala beliau gemuk, beliau salat sambil duduk, apabila beliau hendak rukuk maka beliau berdiri kemudian membaca beberapa ayat lalu rukuk. " (Hadits Riwayat Bukhari No. 4837)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu ta'at kepada Rasulullah, selalu pandai bersyukur. Amin!
Demikian pesan disampaikan Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.