Selalu Mengingat Allah Hati pun Menjadi Tenteram
Kecintaan manusia kepada orang-orang terkasih masih terbatas pada cinta pada keluarga dan keluarga. Juga cinta kepada orang-orang di dekat kita dalam kaitan kerabat.
"Cinta" kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (Swt) merupakan terapi yang mujarab bagi hati yang gundah gulana, serta dapat menenteramkan hati kita.
Cinta seorang hamba kepada Allah akan menjadikan hatinya tunduk kepada-Nya, merasa tenteram tatkala mengingat-Nya, mengorbankan perasaannya demi sang kekasihnya, yaitu Allah.
Hatinya senantiasa mengharap kepada yang dicintainya untuk memecahkan setiap problema kehidupan yang ia hadapi.
Ia pun tak putus asa dari kasih sayang-Nya. Ia yakin bahwa yang dicintainya adalah Dzat yang paling tepat untuk mengadukan berbagai masalah yang dihadapinya, dan ia juga yakin bahwa Allah Swt. yang akan memberikan solusi terbaik bagi setiap permasalahan yang dihadapinya.
Dengan selalu berdzikir atau mengingat Allah, maka Iman yang kuat akan selalu ada di dalam hati, dan semakin dekat dengan Allah.
Firman Allah Swt : “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra'd : 28)
Di sinilah pentingnya zikir dan amalan-amalan lain seperti Shalawat Nabi, karena sesungguhnya dengan bershalawat hakikatnya kita juga berusaha selalu mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berdzikir kepada Allah, selalu mendapat cinta-Nya dan ridha-Nya. Amin!
Demikian pesan pagi disampaikan Ust Kemal Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.