Home Nasional Nasional

Selalu Gaduh Menghitung UMK

Nasional
Ilustrasi: Vidhi/ngopibareng.id
Ilustrasi: Vidhi/ngopibareng.id

Penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) selalu diwarnai aksi unjuk rasa buruh. Penyebabnya? Pemerintah dan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) selalu berbeda persepsi dengan Serikat pekerja/buruh.

APINDO berpatokan upah seminim mungkin. Sedangkan buruh menginginkan upah setinggi-tingginya. Pemerintah yang harusnya berada di tengah juga sering miring sebelah.

Lantas seperti apa proses penetapan UMK?

Grafis: ngopibareng.id
Grafis: ngopibareng.id

Baca Juga

Grafis UMK UMP
Like

Advertisement

Rohman Taufik

Komentar

Advertisement

Berita Terbaru

Lihat Semua
KH Husein Muhammad foto bersama Dr. James Hoestereyseorang antropolog budaya yang penelitiannya berfokus pada budaya populer, otoritas agama, dan Islam politik. Buku pertamanya mengeksplorasi politik pasca-Islam di Indonesia. (Foto: husein for ngopibareng.id)0855634714973_n
Para santri bersama KH Miftachul Akhyar, Pemangku Pondok Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan Surabaya. (Foto:adi/ngopibareng.id)
Buaya besar yang muncul di permukaan air Sungai Bengawan Solo, di Desa Kebunagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, beberapa pekan ini. (Foto: dok. warga Kebunagung)
Direktur Eksekutif Indonesia Development Research (IDR) Fathorrahman Fadli. (Foto:dok/ngopibareng.id)
Para ulama pesantren dalam suatu kegiatan berdakwah dan menyebarkan ilmu agama. (Foto:dok/ngopibareng.id)
Tim Pemenangan paslon 02 Pilkada Jember saat mendatangi kantor Panwascam (Foto: Dokumentasi tim paslon 02)
Dishub Bondowoso mengeluarkan anggaran Rp 17 miliar untuk pembayaran tagihan listrik PJU pada 2024.(Foto: Guido/Ngopibareng.id)
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha, ceramahnya selalu disukai umat Islam. (Foto: dok/ngopibareng.id)

Title