Selalu Bersyukur, Takkan Ditolak Doa saat Mendengar Azan
Ketika kita mendengar suara azan berkumandang: Allaahu akbar... Allaahu akbar... langsung jawab dengan ucapan yang samam Kemudian ucapkan rasa syukur : Alhamdulillah, Allah telah memberikan kami panjang umur, kesehatan, rezeki, dan keselamatan.
Allaahu akbar.... Allaahu akbar... - jawab lagi dengan ucapan yang sama sampai adzan selesai
Setelah muazin selesai azan, baca, doa azan, selesai baca doà adzan kemudian sentuh anggauta tubuh anda yang terasa sakit dengan telapak tangan sambil baca :
Bismillahi... bismillahi... bismillah... audzubillahizzatillahi wa qudrotihimin syari ma ajidu wa uhhadir (baca diulang 7×)
Insyaa Allaah dengan izin Allah gangguan rasa nyeri dalam tubuh Anda akan hilang seketika. Silakan untuk dipraktikan.
Selanjutnya laksanakan sholat sunnah, terus lakukan sholat berjamaah diawal waktu doã-nya akan mudah dikabul oleh Allah, karena anda telah mengutamakan perintah Allah maka Allah akan memberi jalan semua kemudahan baik itu kesehatan, rezeki, jodoh, dan sebagainya.
Doa Ketika Azan dan Ketika Turun Hujan Takkan Ditolak
Rasulullah ﷺ. bersabda :
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Dua doă yang tidak akan ditolak : Doă ketika adzan dan doă ketika turunnya hujan (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi).
Doă yang sangat baik dibaca :
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.
Allah ﷻ berfirman :
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا* جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam. (QS. Qaaf : 9)
Dalam syariat umat Islam diperbolehkan mengambil berkah (tabaruk) saat turun air hujan dengan menghujankan anggota tubuh kita, karena Nabi SAW pernah melakukannya
Anas bin Malik radhiyallahu anhu menceritakan, Kami pernah kehujanan bersama Rasululluh ﷺ. Lalu Rasulullah ﷺ menyingkap bajunya, lalu beliau guyurkan badannya dengan hujan. Kami pun bertanya, Wahai Rasulullah, mengapa anda melakukan demikian..? Jawab Rasulullah ﷺ, Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan (HR. Ahmad 1270, Muslim 2120, dan yang lainnya).
Imam An Nawawi menjelaskan, makna hadits ini adalah hujan itu rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah Taala. Oleh karena itu, Nabi ﷺ. bertabaruk (mengambil berkah) darinya (Syarh Shahih Muslim, 6/195).
Tibun Nabawi
Bagi anda yang terkena gangguan berat, sakit menahun, sakit yang tidak terdeteksi oleh medis, atau qolbunya yang sedang sakit (was-was², dendam, iri, hasad, ujub, dll.). Maka RUQYAH-lah dengan teknik MANDI AIR HUJAN sangat bagus dan cocok untuk dipraktekan.
Cara ini sunnah Rasulullah ﷺ dan kesempatan bagi kita untuk menghancurkan para pasukan Syetan la’natullah ‘alaih. Karena air hujan ini bisa menghilangkan gangguan-gangguan setan serta dapat menguatkan qolbu kita.
Allah ﷻ berfirman :
*إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءl* لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ
(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dariNya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian. (QS. Al Anfaal: 11)
Caranya : tunggu air hujan yang deras, bukan yang rintik²
Gunakan pakaian syar’i secara sempurna tidak tipis dan transparan.
Berdiri menghadap ke kiblat, jangan duduk atau jongkok, agar air hujannya bisa meresap dan mengalir hingga ke bawah.
Posisikan diri berada di bawah langit, tertimpa air hujan langsung, bukan di penampungan air seperti dibawah genting atau di saluran pipa.
Mulai untuk perbanyak dzikir, istighfar, sholawat, dan doã (doã perlindungan dan doã khusus sesuai harapan dan keinginan kita, misalkan minta kesembuhan, minta kehancuran untuk syetan, minta dikuatkan qolbunya, dll.
Lanjutkan dengan membaca ayat² ruqyah, cukup yang dihafalkan saja sambil diulang-ulang (minimal Al Fatihah, ayat Kursi, 3 Qul, Al-Kafirun, dan Az Aalzalah).
Saat membaca ayat-ayat ruqyah sambil diusap-usap seluruh tubuh, agar airnya masuk ke dalam pori² kulit.
Jika ada reaksi langsung dieksekusi, bisa dengan usapan, tepukan, pijatan, atau bisa dengan sapu lidi (10-15 batang).
Minimal terapinya 30 - 60 menit cukup.
Ketika sudah selesai mandi air hujan, kemudian seduh madu 2 sdm dengan air hangat 200 ml ditambah jeruk nipis. Sebelum diminum diruqyah dulu airnya. Tunggu hingga 5 -10 menit, air madunya akan menyebar ke seluruh tubuh (sambil beristighfar).
Jika ada reaksi setelah minum madu tersebut. Cukup usapkan atau tepuk-tepuk tarik keluar di ujung² jari tangan dan kaki., ulangi hingga hilang reaksi tersebut.