Selain Supriadi, Risma Akan Berangkatkan 9 Anak Lain ke Liverpool
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar turnamen pertandingan kejuaraan sepak bola U-14 Piala Wali Kota Surabaya. Kompetisi sepak bola ini, merupakan ajang seleksi bagi pemain sepak bola berbakat asal Surabaya. Nantinya, sebagian dari mereka akan dikirim berlatih ke Kota Liverpool, Inggris.
“Jadi ini kita ngambil nanti ada sembilan anak. Karena kita berangkatkan 10 anak untuk ke Liverpool. Satu tiket sudah dibuat untuk Supriadi. Dan Sembilan ini, untuk anak-anak yang nanti hasil talent scouting U-14 ini,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, usai membuka turnamen sepak bola Piala Wali Kota di Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Jumat, 31 Agustus 2018.
Nantinya, lanjut Risma, sembilan anak yang lolos seleksi ini, akan berlatih bersama bintang timnas U-16 Supriadi untuk bersama menggembangkan bakatnya. Ia mengaku, pihaknya telah membentuk tim khusus (independen) talent scouting untuk melakukan seleksi. Setelah dilakukan seleksi, nantinya anak-anak yang lolos itu berkesemapatan terbang ke 'Kotanya Mohamed Salah' bintang Liverpool FC tersebut.
"Kita ambil (selektor) dari tim independen. Dia yang ngambil ini (seleksi), mereka ini yang tidak punya atau tidak sedang mengelola SSB (Sekolah Sepak Bola)," katanya.
Untuk jadwal pemberangkatannya, Risma mengaku masih melakukan evaluasi. Sebab, pihaknya juga harus memastikan jadwal dari Supriadi. Di samping itu, pada bulan November-Desember, Kota Liverpool mulai memasuki musim dingin.
“Saya mintanya sebetulnya bulan Oktober, Tapi Supriadi ndak bisa, dia baru bisa November, karena dia penuh. Coba ini kita evaluasi, jangan sampai anak-anak ini kedinginan ndak bisa main karena cuaca di sana,” terangnya.
Ia mengatakan, selama 2-3 minggu anak-anak ini nanti akan ditempa di Liverpool. Mereka nantinya tidak hanya dilatih secara fisik, namun juga bagaimana bisa menganalisis permainan. Program ini, menjadi salah satu langkah Pemkot Surabaya untuk mewujudkan mimpi anak-anak Surabaya menjadi pemain sepak bola internasional.
"Itu di sana lengkap (pelatihan), termasuk fisik dan analisisnya. Jadi anak-anak ini bisa menjadi pemain yang bagus apa ndak, nanti pengkajiannya bukan hanya di lapangan, namun pengkajian secara fisik," katanya.
Bahkan, menurut Wali Kota Risma, program ini rencanannya akan menjadi agenda tahunan. Namun begitu, Ia mengaku masih akan melakukan evaluasi bagaimana perkembangan ke depan anak-anak tersebut.
“Kita akan evaluasi nanti. Kalau memang hasilnya bagus, nanti akan kita teruskan,” pungkasnya. (frd/amr)