Selain Ketua DPRD, Hanya 1 Wakil Rakyat yang Terima Vaksin Covid
Dari 50 anggota DPRD Kota Surabaya, hanya dua orang yang mendapatkan jatah vaksinasi pertama Covid-19 di Kota Surabaya. Dari unsur pimpinan dewan diwakili oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, sementara dari unsur anggota diwakili oleh Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya Mahfudz.
Keduanya mengikuti proses vaksinasi perdana Covid-19 di Balaikota Surabaya, Jumat 15 Januari 2021. Vaksin yang mereka terima sama dengan vaksin yang disuntikkan perdana di Istana Negara dan juga yang akan dibagikan ke rakyat, yakni vaksin Sinovac yang didatangkan pemerintah Indonesia dari Tiongkok dalam jumlah besar.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, vaksin Covid-19 yang diterima wakil rakyat adalah sebagai contoh kepada masyarakat agar tak takut untuk divaksin.
"Ini dilakukan agar kita bisa kembali beraktiviktas secara normal," kata Adi.
Sementara itu, satu-satunya unsur anggota DPRD Kota Surabaya Mahfudz, yang mengikuti vaksinasi perdana mengatakan, dirinya adalah wakil rakyat yang harus memberi leading by example kepada rakyat, bahwa vaksin Sinovac Covid-19 halal dan aman untuk digunakan.
"Jadi nanti warga tak perlu takut, karena kita sudah mencoba dan mencontohkan. Sebab ini adalah salah satu ikhtiar penting untuk menyelesaikan pandemi Covid-19," kata Mahfudz.
Ia mengaku, sejak awal tak pernah takut untuk dijadikan bahan uji klinis vaksin Sinovac Covid-19 yang didatangkan oleh pemerintah. Apalagi ketika ada pihak-pihak yang menantang para wakil rakyat (anggota DPRD Kota Surabaya) untuk mengikuti gelombang pertama Covid-19, dirinya merasa tertantang dan berniat untuk vaksin.
"Presiden saja berani, apalagi kita wakil rakyat. Jadi kami yang mewakili rakyat Surabaya ingin meyakinkan warga bahwa ini aman," katanya.
Ia berharap warga Surabaya tak perlu lagi gusar untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Selain itu, ia meminta warga untuk menghiraukan pihak-pihak yang melempar isu dan mencoba merusak rencana pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Advertisement