Selain Ghozali, Gambar Batu juga Laku Miliaran di NFT
Pada Januari 2022, pemuda bernama asli Sultan Gustaf Al-Ghazali telah menghebohkan sosial media. Pria yang dikenal sebagai Ghozali Everyday asal Semarang, Jawa Tengah itu menjadi miliarder mendadak. Berbekal ketekunan dan konsistensinya dalam mengunggah foto selfie-nya sejak tahun 2017, mahasiswa UDINUS itu kini meraup pundi-pundi rupiah.
Rupanya, Ghozali mengumpulkan foto selfie-nya dan menjualnya di sebuah market place bernama OpenSea. Platform ini adalah pasar digital bagi para penjual, pembeli, dan kreator aset untuk melakukan transaksi dengan mata uang kripto Ethereum (ETH).
Terdapat 933 foto selfie sebagai "non-fungible token" (NFT) yang dibeli para kolektor dari puluhan ribu hingga belasan juta rupiah per satu foto. NFT adalah aset "satu-satunya" di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti properti lainnya, tetapi tidak memiliki bentuk yang nyata. Dengan NFT, karya seni dapat "ditoken" untuk membuat sertifikat kepemilikan digital yang dapat dibeli dan dijual.
NFT sendiri bukanlah hal baru. “Di seluruh dunia, NFT sudah viral secara mainstream dari awal 2021, dan viral di kalangan crypto sudah dari 2019," kata Pandu Sastrowardoyo, CEO DeBio Network sekaligus Co-Founder Asosiasi Blockchain Indonesia, dikutip dari KompasTekno.
Menurut mantan juru lelang Christie's Charles Allsopp, konsep membeli NFT tidak masuk akal. Bahkan, ide membeli sesuatu yang tidak ada baginya sungguh aneh.
Sebab Foto Ghozali Laku Miliaran
Melansir Kompas.com, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda menyebut ada tiga faktor yang menyebabkan harga foto selfie Ghozali melambung tinggi.
Antara lain langka atau unik, memiliki nilai tambah, dan unsur komunitas. Ghozali menjadi pionir pengkoleksi foto selfie terbanyak di Indonesia. Hal tersebut pun diamini oleh Ghozali.
“Aku sangkanya nggak akan ada yang beli, makanya harga saya patok 3 dolar AS saja. Tapi, setelah dipromosikan komunitas NFT Indonesia banyak yang beli, seperti Chef Arnold dan orang luar negeri. Ada yang beli sampai 25 foto,” akunya dalam sebuah wawancara.
Di sisi lain, mengetahui keuntungan yang diraup Ghozali, warganet lantas ramai-ramai mencoba peruntungan dengan mengikuti jejak Ghozali. Mulai dari menjual foto KTP, makanan, hingga acara kegiatan syukuran.
Namun, jika ditelisik lebih dalam sebelum Ghozali pernah ada jual-beli hal yang nyeleneh dan seolah tak berguna juga laku miliaran di NFT. Seperti meme dan gambar clipart.
Gambar Batu Laku Miliaran
Pada Juli 2021, sebuah clipart batu yang dilelang di NFT laku senilai Rp 4,3 miliar. Clipart yang disebut EtherRock ini sebenarnya adalah gambar bebas royalti yang bisa diunduh gratis di internet. EtherRock dicetak terbatas sejumlah 100 kopi saja dan sudah dipasarkan di internet sejak 2017. Harganya meledak di pasar kripto sejak Juli 2021.
Penyebabnya adalah cuitan Gary Vaynerchuk, seorang influencer terkemuka di dunia per kriptoan dan blockchain. Gary menulis keunikan EtherRock dalam sebuah utas di Twitternya.
Akibatnya ribuan orang di dunia berbondong-bondong memborong EtherRock yang tersisa. Sebenarnya tidak ada nilai keistimewaan di proyek EtherRock itu. Karenanya siapapun yang membelinya patut dipertanyakan kewarasannya.
Kenaikan harga pasaran EtherRock diduga kuat akibat peran influencer yang sangat berpengaruh terhadap pasar kripto. Harga termahalnya per satu edisi telah dibanderol 95.3 Etherum (ETH) atau Rp 4.3 miliar.
Keberuntungan lantas melanda pemilik lama EtherRock yang menjual ulang koleksi mereka kepada pembeli baru. Tercatat ada sebanyak 581 transaksi EtherRock berlangsung sepanjang 2-14 Agustus 2021.
Aneh tapi Nyata
Para netizen mungkin bertanya-tanya, “Memangnya ada yang mau beli gambar batu di NFT, untuk apa mereka rela mengeluarkan uang dalam skala besar untuk hal yang terbilang absurd?,”
Aneh tapi nyata, menurut pegiat Bitcoin asal negeri Paman Sam Meltem Demirors salah satu penyebabnya adalah sebagai ekspresi pamer. “Suka tidak suka, pembeli NFT batu ini niatnya cuma pamer. Kalau orang mengaku punya NFT ini, berarti mereka bagian dari 100 yang eksklusif,” katanya.
Pasalnya, produk EtherRock terbatas, hanya ada 100 di dunia. Bagi para pemilik aslinya akan bisa dilacak dengan mudah menggunakan database di Etherscan yang terbuka untuk publik.
Foto Meme
Sementara, selain gambar batu, hal terabsurd lainnya yang laku keras di NFT adalah meme bertuliskan “Friendship ended with Mudasir, now Salman is my bestfriend”. Meme ini dilelang demi menyambut hari persahabatan dunia dan laku sejumlah 20 Ethereum atau setara harga Rp 740 juta.
Berawal dari keisengannya agar membuat sahabatnya iri di Facebook, Asif Raza asal Pakistan membuat meme atas retaknya persahabatannya dengan pria bernama Mudasir.
Berbekal kemampuan mengedit foto ala-kadarnya dengan pilihan warna font yang tak mengikuti aturan desain, meme buatan pemuda asal Gujranwala, Pakistan itu tersebar luas di internet. Asif membuat meme berisi foto dia berjabat tangan dengan pria bernama Salman lantaran kesal.
Bagi Asif, Mudasir Ismail telah berubah. Mudasir menjadi congkak dan egois. Asif lalu membuat pengumuman dengan menyebut Salman Naqash sebagai sahabatnya yang baru. Asif tak mengira foto editannya akan viral dan laku dengan harga tinggi. Meme Asif tersebut lalu di lelang di pasar seni digital Foundation oleh start up Alter yang berbasis di London dan Lahore.
Meme karya Asif begitu digilai orang Polandia. Bahkan ada yang membuat versi kartunnya.
“Saya tidak pernah terpikir postingan saya akan viral dan tersebar luas. Banyak media menghubungi kami. Bahkan ada yang membuat versi kartunnya. Orang Polandia sangat menyukainya, bahkan mereka menulis nama saya di salah satu tembok,” kata Asif melansir Vice.
Tak lama, hubungan persahabatan Asif dan Mudasir kembali akur. Tak mau ketinggalan momen, Asif lantas membuat meme konsolidasi mereka berdua. Dengan konsep serupa dengan meme sebelumnya, Asif berjabat tangan dengan Mudasir. Dalam foto tersebut terdapat tulisan, “Friendship regain with Mudasir, now Mudasir dan Salman now both my best friends”. Ke depannya, Asif berencana melelang meme tersebut di NFT.
Advertisement