Sel Tikus, Ini Cerita Augie Fantinus dan Jessica Kumala Wongso
Kasus video 'ikan asin' kini makin melebar. Pengacara Farhat Abbas menyebut, Galih Ginanjar dan Pablo Benua dijebloskan ke sel tikus lantaran dianggap melanggar SOP Rutan Polda Metro Jaya. Seperti diberitakan, Farhat Abbas sempat membuat video saat menjenguk Galih Ginanjar. Mantan suami penyanyi lawan Nia Daniaty ini juga foto bersama Pablo Benua dan istrinya, Rey Utami.
Namun, apes bagi Galih Ginanjar, video permintaan maaf tersebut dipermasalahkan karena melanggar aturan. Galih Ginanjar harus masuk sel tikus, sel khusus yang diperuntukan bagi tahanan yang melanggar tata tertib.
Tindakan Farhat Abbas tersebut dianggap telah melanggar SOP karena menjenguk tahana tidak diperbolehkan membawa handphone. Kendati demikian, pihak kepolisian tidka bisa menindak orang luar, sehingga yang terkena sanksi yakni tahanannya.
Pengalaman yang dialami Galih Ginanjar dan Pablo Benua, ternyata juga pernah dialami presenter sekaligus aktor Augie Fantinus. Ia pernah dipenjara di Polda Metro Jaya karena melanggar UU ITE. Pria 39 tahun itu menuding anggota polisi sebagai calo tiket Asian Para Games 2018.
Augie Fantinus mendekam di Rutan Salemba, Jakarta pada Desember 2018, dan baru menghirup udara kebebasan pada Maret 2019.
"Sel tikus biasa kita sebut selti, adalah tempat yang paling ditakuti sama semua orang dan paling tidak enak. Selnya kecil, makanya disebut sel tikus. Jadi orang nyebutnya cuma bisa buat tikus gitu lho," ujarnya.
Diakui Augie Fantinus, sel itu ukurannya lebih kecil dari biasanya. Bahkan ruangannya gelap dan orang yang bermasalah saja yang mendekam di sel tikus.
"Ada toiletnya. Di dalam rutan itu kita sudah bermasalah, kalau kita bikin masalah lagi ya hukumannya di situ. Gue enggak tahu ukurannya, buat 2 orang sudah penuh kayaknya. Terpisah sama sel lain," jelas suami presenter Adriana Bustami ini.
Pengalaman masuk sel tikus pernah dialamiĀ Jessica Kumala Wongso. Perempuan yang divonis bersalah melakukan pembunuhan terhadap sahabatnya, Mirna Salihin dengan kopi sianida ini mengatakan, jika ruangan tahanan yang ditempatinya merupakan sel isolasi.
Menurut Jessica Kumala Wongso, sel tersebut digunakan untuk tahanan yang melakukan pelanggaran saat ditahan dan untuk tersangka pembunuhan yang baru ditangkap.
Saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2016 silam, Jessica Kumala Wongso menjelaskan kondisi ruangan tahanan yang ditepatinya selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Jessica Kumala Wongso menyebut ruang tahanan itu sebagai sel tikus. ''Tikus sering keluar dari lubang pembuangan adalah sebagaimana saya ceritakan di persidangan ini,'' ujarnya.
Advertisement