Ini Alasan Air Murni Cleo Luncurkan Kemasan Botol Kaca
Sektor kuliner khususnya di Jawa Timur diklaim mulai bangkit setelah pandemi melandai. Hal ini disampaikan Tjahjono Haryono Chairman Asosiasi Pengusaha Cafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) East Java Chapter. Bahkan, menurutnya industri kuliner termasuk industri yang tahan banting ketika pandemi Covid-19.
"Tahan banting dalam artian mereka kena dampak paling akhir tapi bangkit lebih awal. Kita bisa bangkit lebih dahulu, karena memang waktu PPKM sektor kuliner boleh buka secara bertahap," ujar Tjahjono.
Tjahjono mengungkapkan, di masa pandemi ini ada beberapa pengusaha yang memang gulung tikar, tapi lebih banyak yang tumbuh.
"Sekarang 20 persen anggota kami adalah pemain baru atau pengusaha baru di bidang kuliner," ungkapnya.
Kebangkitan sektor kuliner ini, menurutnya juga harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang disiplin dan beberapa inovasi dari para pelaku bisnis kuliner. Salah satu inovasi yang ia harapkan ialah sustainability atau mengurangi limbah plastik.
"Kami ada 200 anggota dengan 200 brand dan 1000 cabang. Kalau 50 atau 60 persen saja bisa menerapkan sustainability ini hasilnya akan sangat lumayan pada lingkungan," paparnya.
Mendukung sustainability kebangkitan sektor kuliner, Cleo meluncurkan produk air murni dengan kemasan botol kaca yang ramah lingkungan.
Produk air murni dalam kemasan botol ini dibuat dengan menggunakan packaging botol kaca sekali pakai. Setelah penggunaan, botol kaca tersebut bisa dikembalikan ke produsen untuk diolah secara berkelanjutan.
"Produk ini ramah lingkungan, karena bisa diolah kembali. Untuk yang plastik maupun botol kaca, kami menerima kembali kemasannya. Kemasan plastik biasanya kami olah jadi biji plastik dan bisa dijadikan barang fashion," ujar Melisa Patricia selaku Wakil Direktur Utama Tanobel Food.
Inovasi ini muncul ketika pihaknya, mengamati banyaknya penumpukan sampah membuat lingkungan tercemar. Untuk itu ia mengimbau supaya masyarakat lebih sadar terhadap pengelolaan limbah supaya lingkungan tetap terjaga.
Ia mengungkapkan, botol kaca memberikan look lebih mewah dan eksklusif pada produk air murni. Meski begitu, harga yang dipatok tak mahal. Satu botol air murni ini dibanderol Rp 5 ribu saja.
"Packaging baru ini juga sebagai upaya mendukung pelaku kuliner seperti kafe dan restoran. Mereka membutuhkan produk air murni dengan kemasan premium yang bisa membantu meningkatkan value usahanya," tutur Melisa.