Sekolah Kemalingan, Dispendik Surabaya Tata Ulang Ruang Kelas
Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) segera melalukan evaluasi terkait penataan ruang-ruang penting di sekolah dan memperketat penjagaan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan usai peristiwa empat bocah SMP berhasil mengambil sejumlah alat elektronik di SDN Penjaringan Sari I Rungkut, pada 6 Mei 2023. Akibatnya sekolah tersebut mengalami kerugian hingga Rp100 juta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, CCTV sudah terpasang hampir di semua sekolah di Surabaya. "Kalau CCTV ada di sekolah," kata Yusuf, Sabtu, 20 Mei 2023.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan kepada pengurus sekolah untuk merombak tatanan ruangan yang digunakan menyimpan barang penting, agar berdekatan. Tujuannya supaya memudahkan pengawasan.
"Tempat-tempat lab komputer dan lainnya mau saya dekatkan ke ruang guru dan kepala sekolah. Supaya semua orang bisa mengawasi, kalau berdekatankan enak ngawasinya daripada mencar-mencar," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai sanksi yang diberikan kepada empat siswa SMP yang terbukti mencuri, Yusuf masih mengkoordinasikan hal tersebut.
Menurutnya, anak-anak masih perlu pengawasan dan pendampingan dari keluarga maupun lingkungan. "Pembiasaan positif akan kami lakukan. Anak-anak itu masih saya koordinasikan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Rungkut berhasil menanngkap empat pelaku pencurian di SDN Penjaringan Sari I pada 8 Mei 2023. Mereka adalah MP (15 tahun), NA (14 tahun), BD (16 tahun) dan MF (16 tahun).
"Pelaku melakukan aksi tersebut dibawah mengaruh alkohol. Pelaku masuk lewat jendela dan langsung menyasar ruang Tata Usaha (TU)," kata Kompol Muhamad Fakih Kapolsek Rungkut.
Mereka dijerat dengan pasal Undang-Undang Anak dan dijerat hukuman 5 tahun penjara.
"Mereka mengambil 40 tab, 3 laptop, satu LCD monitor, dan 1 tabung LPG 3 kilogram.
Dengan total kerugian 100 juta," tandas Fakih.
Advertisement