Sekolah Kebangsaan Surabaya Segera Dimulai, Ini Materinya
Sekolah Kebangsaan yang digagas Pemkot Surabaya untuk para remaja yang terjaring razia gangster dan balap liar, akan dilakukan pada tanggal 22 Februari 2023 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto.
Eddy mengatakan, pada kloter pertama ini akan ada 75 pemuda yang mengikuti sekolah kebangsaan. Mereka adalah remaja yang terjaring razia geng motor, miras hingga balap liar.
"Pelatihan akan dilakukan selama satu minggu. Akan ada pendampingan dari kepala sekolah sampai kepala dinas provinsi Jawa Timur, karena rata-rata remaja yang terjaring razia masih duduk di bangku SMA," kata Eddy, Februari, 20 Februari 2023.
Mengenai pelatihan apa saja yang diberikan, Eddy menjelaskan bahwa akan ada materi dengan topik kebangsaan hingga psikologi yang diberikan untuk para remaja. "Materinya akan disampaikan oleh Satpol PP, TNI, Polri, Kodim hingga Kejaksaan," imbuhnya.
Ia pun menjelaskan, di sana para remaja tidak hanya diberikan materi tapi juga ditanamkan rasa cinta tanah air. "Pokoknya di sana diajak bersenang-senang, tapi ilmu wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan Pancasila juga masuk," tambahnya.
Sejauh ini, tambah Eddy, belum ada penambahan peserta untuk sekolah kebangsaan, karena dari beberapa razia yang dilakukan bulan ini tidak ditemukan lagi hal serupa. "Akhir-akhir ini setiap kami razia tidak ada yang terjaring," ungkap Eddy.
Sebelumnya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, konsep sekolah kebangsaan hampir sama dengan pendidikan militer, pemateri yang dihadirkan juga dari pihak TNI dan Polri.
"Insyaallah akan dimulai bulan Februari, karena nanti yang mengajar bukan orang dari Pemkot tetapi orang yang punya cinta negara, seperti TNI dan Polri," kata Eri, Kamis, 26 Januari 2023. Dalam sekolah kebangsaan tersebut, para pemuda akan ditanamkan nilai kebinekaan dan kebangsaan.
Advertisement