Sekolah di Kota Mojokerto Dibobol Maling, 7 Laptop dan CCTV Dibawa Kabur

Kasus pencurian dengan pemberatan atau curat terjadi di SDN Kauman 1 yang berlokasi di Jalan Kartini, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Pelaku pencurian berhasil bawa kabur 7 unit laptop,2 proyektor, hingga DVR ( Digital Video Recorder) CCTV sekolah.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh salah seorang penjaga sekolah Afandi,33, tahun pada Minggu 15 September 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu Afandi berniat kembali untuk menjaga sekolah, namun mendapati gerbang sekolah terbuka.

Usai mendapati gerbang pagar terbuka, dirinya bergegas mendatangi ruang sekolah. Benar saja, pintu ruang kepala sekolah terbuka. Afandi lalu melaporkan peristiwa itu ke kepala sekolah.

"Kita gak tau kejadian pastinya, tau-tau penjaga itu pintu gerbang terbuka. Kaget terus lari, ternyata pintu kantor juga gak terkunci, diacak-acak ruang kepala sekolah itu," ujar Kepsek SDN Kauman 1 Susiani, Selasa 17 September 2024.

Saat melakukan pengecekan ternyata sebanyak 7 laptop, 2 proyektor, 1 DVR ( Digital Video Recorder) CCTV sekolah hingga uang tunai hilang dibawa kabur maling. "Kerugian di bawah Rp100 juta, sekitar Rp50 jutaan. Kalau uang sedikit, uang koperasi," ujar Arisani.

Atas kejadian ini, pihak SDN Kauman 1 melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polres Mojokerto Kota.

PS Kapolsek Prajuritkulon AKP Edy Agus Purwo membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Pihaknya mengaku Polres Mojokerto Kota sudah melakukan olah TKP.

Hasilnya, didapati gembok pagar dan ruang kepala sekolah dirusak. Lalu ditemukan kubut (linggis kecil) di lokasi kejadian, diduga kuat milik pelaku. "Gembok pagar rusak, gembok kepala sekolah juga rusak. Ditemukan juga kubut," ujar AKP Edy.

Kini kepolisian masih menunggu surat laporan resmi dari pihak sekolah, agar bisa mengidentifikasi jumlah dan harga barang-barang yang hilang.

"Masih menunggu laporan dari diknas, karena barang-barang yang hilang milik diknas, jadi nunggu verifikasi diknas, biar tahu berapa kerugian dan apa saja," ujarnya.