Sekolah Aman Covid-19, Orang Tua Percaya Anak Ikut PTM Lagi
Sekolah yang aman Covid-19 termasuk dengan tersedianya fasilitas cuci tangan pakai sabun akan menambah kepercayaan diri orang tua untuk mengizinkan anak-anaknya kembali ke sekolah.
"Pemerintah bahkan mewajibkan ketersediaan sarana wash atau water sanitation and hygine sebagai syarat dibukanya kembali sekolah," ujar Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Reisa mengungkapkan, sebagian besar orang tua siswa di semua tingkat pendidikan percaya bahwa sekolah sudah cukup siap untuk melanjutkan pembelajaran tatap muka dan akan mengizinkan anak-anak mereka kembali ke sekolah.
Hal tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan UNICEF pada 10-14 September 2021 di 34 provinsi dengan mengumpulkan tanggapan melalui telepon dari 1.200 orang tua dan wali murid dari anak-anak pra-sekolah, taman kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Ini adalah perkembangan bagus sebagai hasil dari kerja keras kita bersama," ujar Reisa.
Pada kesempatan tersebut, Reisa juga menyampaikan bahwa kemitraan swasta pemerintah untuk cuci tangan pakai sabun telah mengumumkan tekad untuk melindungi satu juta anak agar aman dari Covid-19.
"Kemitraan tersebut mengumumkan bahwa sebanyak 15.000 sekolah akan menerima perlengkapan untuk sekolah aman Covid-19," katanya.
Adapun perlengkapan yang akan diterima oleh sekolah aman Covid-19 adalah berupa sabun batang dan cair, cairan pembersih tangan, dan cairan disinfektan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa sekolah yang akan menerima perlengkapan tersebut meliputi SD, SMP, dan Madrasah yang berlokasi di Aceh, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara, Papua, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Melalui berbagai langkah mitigasi risiko Covid-19, akan menjadikan sekolah menjadi lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.
"Dengan adanya langkah-langkah mitigasi risiko Covid-19 seperti masker, saluran udara yang memadai di kelas, dan sistem hadir 50 persen, dan tersedianya tempat cuci tangan pakai sabun, sekolah dapat menjadi lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak," ujar dokter forensik tersebut.