Sekjen PBNU: Konten Muhammad Kece Penuhi Unsur Hatespeech
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan, pihaknya mengecam keras Youtuber Muhammad Kece alias Kece Murtadin. Sebab, pernyataan dalam videonya yang diposting di Youtube telah memenuhi unsur hatespeech atau ujaran kebencian.
"Menurut kami pernyataannya telah memenuhi unsur hatespeech atau ujaran kebencian terhadap agama Islam, maka, pertama, kami mengecam keras pernyataan dari Muhammad Kece karena ini dapat menangganggu kerukunan antarumat beragama yang telah dibangun selama ini dengan luar biasa indahnya," ujarnya melalui keterangan pers.
Kemudian yang kedua, sambung Helmy, mendesak aparat keamanan dalam hal ini adalah kepolisian untuk mengusut tuntas dan melakukan penegakan hukum sesuai dengan peraturan perundang undangan secara adil terhadap Muhammad Kece.
Ketiga, pihaknya mengajak untuk saling menghormati terhadap sesama, meski dalam perbedaan agama, paham, pikiran dan pandangan. Perbedaan tersebut jangan sampai menimbulkan permusuhan dan kebencian.
"Marilah kita saling menghormati, menghargai atas adanya perbedaan agama, perbedaan pikiran, perbedaan golongan, perbedaan suku, dan perbedaan bahasa dan seterusnya. Marilah kita snantiasa terus menghidupkan spirit moderasi beragama bahwa kita adalah bangsa yang saling hormati antar satu dan lainnya, sekaligus kita terus menjaga persatuan dan kesatuan kita," pungkasnya.
Konten YouTube Muhammad Kece Menistakan Agama Islam
Sejumlah akun di Youtube menayangkan video Muhammad Kece bicara mengenai Islam, di antaranya akun Muhammad Kece, juga akun MurtadinIndonesia. Dalam video-video tersebut, yang beberapa di antaranya berupa diskusi virtual, ucapan Muhammad Kece dinilai kerap menistakan agama Islam.
Di antara ucapan Muhammad Kece yang disoal adalah dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal. Selain itu, dia juga menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.
"Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin," ujarnya dalam tayangan di akun Youtube Muhammad Kece berjudul Kitab Kuning Membingungkan yang diunggah pada 19 Agustus 2021.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan Muhammad Kece memakai baju lengan panjang dan peci hitam. Di dalam video itu, ia mengatakan bahwa tidak ada ayat yang menyebut Nabi Muhammad masuk surga.
Bahkan, Muhammad Kace menyebutkan bahwa Nabi Muhammad dikerumuni dan dekat dengan para jin. Selain itu, Muhammad Kace mengatakan kalau Allah SWT tidak menurunkan hadist dan fiqh.
"Makanya orang yang mengikuti hadits dan fiqih sekarang berpikir sebelum meninggal, jangan sampai rugi dua kali, sudah di dunia miskin, tidak punya apa-apa, mengharapkan surga, ternyata zonk," kata Kece.
Kemudian, Muhammad Kace berujar, bahwa Nabi Muhammad tidak masuk surga, sebab tidak ada ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad masuk surge. Ia juga menambahkan, jika Islam hanya sekadar politik untuk mencari makan. Oleh karena itu, lanjutnya, ia meminta orang Indonesia jangan menjadi marketing Arab.
"Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab, tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu, makanya di Alquran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah," katanya.