Ditanya Bukti Mimpi Bertemu Muhammad, Sekjen HRS: Tak Bawa HP
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan, mengaku kebingungan ketika penyidik Polda Metro Jaya menanyakan bukti ketika dirinya mimpi bertemu Rasulullah Muhammad SAW. "Saya sempat bingung. Pertanyaan polisi ini guyonan apa serius," kata Haikal ketika dihubungi ngopibareng.id melalui telepon selulernya Selasa, 29 Desember 2020.
Pertanyaan polisi tersebut berkaitan dengan ceramahnya soal mimpi bertemu Rasulullah. Haikal mengaku dicecar sekitar 20 pertanyaan. Haikal mengaku ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah. Haikal pun terheran-heran saat diminta bukti mimpinya itu.
"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" katanya sambil tertawa ngakak.
Dia menganggap lucu sekali penyidik bertanya seperti itu. Dia pun guyon, kalau saat mimpi dia membawa telepon genggamnya barulah dia bisa memberikan bukti.
"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," kata dia.
Senin 28 Desember 2020 untuk kedua kalinya Haikal Hassan diperiksa di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Haikal Hasan telah datang ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 23 Desember lalu. Haikal dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penodaan agama oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab.
Tindak pidana diduga terjadi saat Haikal bercemah di pemakaman laskar FPI yang tewas ditembak polisi. Pemakaman berlansung di Pondok Pesantren Argokultural Markaz Syariah FPI, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Desember lalu. Saat itu, Haikal membawa cerita tentang mimpi bertemu Rasulullah yang dianggap bermasalah oleh pelapor.
Advertisement