Sekitar Lima Hektar Hutan Lindung Ijen Bondowoso Terbakar
Hutan lindung Ijen di Bondowoso milik Perhutani KPH Bondowoso terbakar. Kebakaran di lahan hutan petak 101 C Dusun Curah Macan, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol Ijen Bondowoso, Senin 26 Juni 2023 malam.
Api membakar hutan lindung Ijen itu mulai terlihat pukul 19.00 WIB. Si jago merah cepat berkobar, karena membakar rerumputan kering dan semak belukar kering di hutan lindung Ijen ditambah tiupan angin cukup kencang.
Petugas gabungan BKSDA dan Perhutani bersama unsur masyarakat tergabung LMDH dan warga desa setempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, tidak dapat berbuat, karena mengalami kesulitan mencapai titik api di tengah hutan.
"Sehingga, kami meminta bantuan petugas Damkar, BPBD, TNI, dan Polisi untuk memadamkan api. Tapi, karena lokasinya sulit air, pemadaman api dengan metode gebyok menggunakan ranting pohon dan membuat sekat agar api tidak merambat," kata Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Eny Handayani, Selasa 27 Juni 2023.
Menurut Eny, Perhutani Bondowoso belum bisa memastikan luas hutan lindung Ijen yang terbakar tersebut. Namun, lokasi kebakaran hutan lindung Ijen jauh dari permukiman warga desa setempat.
"Kami belum menghitung luasan hutan yang terbakar. Tapi, melihat petak yang terbakar, kami perkirakan kebakaran hutan mencapai luasan sekitar lima hektar," ujarnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Slamet Yantoko mengatakan, petugas Damkar bersama BPBD, Perhutani, BKSDA, TNI, Polri, dan warga desa bekerja keras memadamkan api membakar hutan milik Perhutan itu. Proses pemadaman dari Senin malam, dan dilanjutkan Selasa 27 Juni 2023 pagi. Petugas gabungan memadamkan api dengan metode gebyok menggunakan ranting pohon.
"Metode pemadaman gebyok, kita lakukan karena lokasinya yang sulit dijangkau mobil damkar dan sulitnya mendapatkan air. Hingga tadi siang, pemadaman api masih terus dilakukan," kata Slamet.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Mahfud Junaedi menjelaskan, penyebab kebakaran hutan lindung Ijen milik Perhutani seluas sekitar 5 hektar tersebut masih dalam penyelidikan. Karena, menurut Mahfud, proses pemadaman api masih berlangsung dan belum selesai.