1.500 Anggota TP PKK Kota Malang Dirapid Test
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan rapid test atau tes cepat kepada 1.500 anggota Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang.
Dalam kegiatan rapid test tersebut turut hadir Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan dr Mariya Mubarika dan Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin.
Mariya Mubarika dalam sambutannya mengatakan agenda rapid test tersebut adalah untuk menyiapkan para perempuan anggota TP PKK Kota Malang sebagai salah satu agen pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat keluarga.
"Sebagai seorang ibu perempuan harus menyiapkan keluarga agar tetap patub menjalankan protokol kesehatan," katanya, Rabu 22 Juli 2020.
Rapid test tersebut juga untuk memastikan bahwa perempuan anggota TP PKK Kota Malang sebagai agen utama pencegahan Covid-19 di lingkungan keluarga dalam keadaan sehat.
"Pencegahannya bisa dilakukan dengan rapid test. Selain melakukan cara ini, ibu juga harus memastikan jangan sampai keluarga pulang bawa virus," katanya.
Selain itu, Mubarika juga mengharapkan bahwa tim TP PKK Kota Malang juga bisa menggerakkan dan mengedukasi perempuan disekitarnya terkait dengan Covid-19.
"Seperti menyebarkan informasi langkah pencegahan, mencegah penyebaran goax hingga membantu supply makanan terhadap tetangga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Harapannya, gerakan ini bisa dilakukan di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, rapid test tersebut dilakukan untuk memberikan semangat untuk TP PKK memaksimalkan peran selama masa pandemi.
"Perannya adalah mengajak masyarakat, baik di lingkungan keluarga hingga tingkatan kecamatan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.