Sekeluarga Diterjang Air Bah, Ibu Tewas, Balitanya Hilang
Seorang pria bersama istri dan tiga anaknya terseret air bah di sungai Kalibendo, Banyuwangi, Minggu, 29 Bobber 2020. Mereka adalah Mario Wahyudi Octavian, 38 tahun, istrinya Linda Swantika, 31 tahun, dan tiga anaknya masing-masing Kenzie Jagat Tirta, 9 tahun, Falmeera Raisa Hanum, 3 tahun dan Raden Adipati Wirabumi, 1 tahun 3 bulan. Ketika itu keluarga ini sedang berteduh di bawah jembatan di area sungai tersebut.
Dalam kejadian itu, Mario, Kenzie Jagat Tirta, dan Falmeera Raisa Hanum selamat. Sedangkan Linda Swantika ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Sedangkan Raden Adipati Wirabumi dinyatakan hilang.
Keterangan dari pihak Kepolisan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Informasi yang diterima pihak Kepolisian, Mario dan keluarganya mandi di aliran sungai yang berada di area Perkebunan Kalibendo itu. Pada saat turun hujan kemudian mereka berteduh di bawah kolong jembatan di aliran sungai itu. Kebetulan sungai itu tidak terlalu besar.
"Tidak tahu ternyata ada air bah secara tiba-tiba. Sehingga tidak bisa menyelamatkan diri, tersapu semua," jelas Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Glagah, AKP Imron.
Petugas Kepolisian bersama masyarakat, Basarnas, Satuan Polairud Polresta Banyuwangi langsung melakukan pencarian. Akhirnya Mario dan dua anaknya yang selamat ditemukan di sekitar air terjun yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan istrinya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
"Ibunya (istri korban) meninggal dunia. Sedangkan anaknya yang masih balita usia 1,3 tahun belum ditemukan sampai sekarang," jelasnya.
Korban meninggal langsung dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Blambangan. Sementara petugas bersama warga terus melakukan pencarian. Namun, hari mulai gelap, pencarian terpaksa dihentikan. Karena medan di lokasi pencarian cukup sulit.
"Karena medannya berat kemudian jalannya licin dan gelap. Batu besar aliran sungai itu juga banyak dan medannya terjal. Sehingga kita hentikan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan. Insya Allah besok pencarian akan dilakukan lagi," tegasnya.
Advertisement