Sekda Banyuwangi Positif Covid-19
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono, terkonfirmasi positif covid-19. Kini, Mujiono menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Blambangan.
Dinas Kesehatan sudah melakukan tracing terhadap kontak erat Mujiono. Kontak erat yang sudah terdeteksi langsung dirapid test.
“Iya benar (positif covid-19). Mulai kemarin (Kamis, 3 September 2020),” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Jumat, 4 September 2020.
Pria yang akrab dipanggil Rio ini menjelaskan, beberapa hari lalu, Sekda Mujiono mengeluh tidak enak badan, meriang atau demam. Mujiono kemudian melakukan swab di RSUD Blambangan pada Kamis, 3 September 2020. Sampel swab kemudian diperiksa dengan menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
“Hasilnya positif, oleh sebab itu sejak tadi malam beliau dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan,” jelasnya.
Saat ini kondisi klinis Mujiono sudah membaik. Rio mengaku sudah berkomunikasi langsung lewat telepon dengan Muijono. Dalam komunikasi tersebut menurut Rio Mujiono, kondisi kesehatan Mujiono sudah enakan bahkan sudah bisa bercanda.
Rio mengaku tidak bisa memastikan dimana Mujiono terpapar virus corona. Sebab mobilitas Mujiono sangat tinggi. Terakhir, kata Rio, Senin, 31 Agustus 2020 lalu, Mujiono mengikuti kegiatan Sekda Provinsi Jawa Timur meninjau penanganan covid-19 di cluster pondok pesantren. Saat itu, menurutnya, Sekda masuk-masuk ke pondok.
“Bisa juga dari tempat lain. Yang penting kita tracing untuk kontak-kontaknya, kontak erat terutama. Kita juga lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Rencananya, akan dilakukan swab massal pada kontak erat dan mereka yang bergejala. Hari ini, Dinas Kesehatan sudah melakukan rapid test massal untuk seluruh karyawan di sekretariat daerah. Termasuk para asisten, sekretaris pribadi dan stafnya.
“Jumlahnya (yang dirapid test) ada 20-an. Masih nambah lagi nanti dari protokol juga. Pokoknya mereka yang merasa pernah merasa kontak ya kita rapid test,” katanya.
Advertisement