Sejumput Garam Menambah Cita Rasa Kopi
Garam kerap ditambahkan untuk memberi cita rasa gurih pada makanan. Tanpa adanya bumbu dapur itu, cita rasa makanan dirasa kurang sedap dan hambar, sehingga membuat kita tak berselera menyantapnya.
Nah, bagaimana dengan secangkir kopi yang ditambahkan dengan garam? Mungkin terdengar asing bagi beberapa orang. Namun, menambahkan garam pada kopi justru menjadi tradisi di beberapa negara.
Dikutip Ngopibareng.id dari perfectdailygrind.com, menambahkan garam ke dalam seduhan kopi adalah cara untuk menyeimbangkan rasa. Dengan menambahkan garam pada kopi, maka robusta dan proses sangrai yang pahit akan terasa lebih seimbang.
"Garam secara alami mengeluarkan rasa manis untuk kopi dan mempertahankan aroma yang menyenangkan," demikian ulasan Sara Marquart selaku pimpinan di The Coffee Excellence Center.
Sebuah studi dari jurnal Nature menunjukkan bahwa ion-ion sodium dapat menekan rasa pahit di kopi dan benar-benar dapat meningkatkan rasa kopi.
Berikut ini ulasan sejumlah negara yang mempunyai tradisi menambahkan sejumput garam di kopi.
Sejumput Garam Menambah Cita Rasa Kopi
Turki
Calon pengantin perempuan diwajibkan untuk menambahkan garam pada kopi seduh yang ia buat. Kopi disajikan pada calon suami dan keluarga.
Vietnam
Kopi asin ditambah dengan susu kental menghasilkan racikan seperti karamel.
Taiwan
Kopi dicampur dengan garam laut adalah hal biasa.
Swedia
Tradisi unik menambahkan daging asin atau keju ke dalam kopi.
Amerika Serikat
Personel Angkatan Laut Amerika minum kopi dicampur garam karena alat ekstraksi air asin mereka tidak sepenuhnya efektif selama Perang Dunia II. Namun, mereka justru menemukan fakta bahwa garam bisa mengurangi kepahitan dan meningkatkan cita rasa kopi.
Hungaria, negara-negara Skandinavia, Siberia
Tradisi memproduksi kopi dengan air asin. Ada daerah pesisir di mana air sungai segar dan laut asin bercampur hingga membuat cita rasa kopi meningkat.