Sejumlah Pekerja Warung Bakso Mengadu ke Disnakertrans Banyuwangi
Sejumlah pegawai warung bakso di Jl. Prambanan, Banyuwangi, mengadu ke Dinas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian (Disnakertrans) Banyuwangi, Senin, 30 Oktober 2023.
Mereka mengadukan perlakuan majikannya. Para pegawai warung bakso ini diminta bertanggungjawab atas kerugian yang dialami warung bakso tempatnya bekerja.
Informasi yang diterima Ngopibareng.id, selama beberapa bulan ini, warung bakso tempat mereka bekerja mengalami kerugian hingga puluhan juta. Puncaknya, pada akhir pekan lalu, para pegawai dikumpulkan pemilik warung bakso setelah warung tersebut tutup.
Saat itu, para pegawai diminta untuk mengganti kerugian yang dialami pemilik warung bakso. Masih dari informasi di lapangan, akhirnya para pegawai terpaksa memberikan barang-barang berharga miliki mereka untuk jaminan pembayaran kerugian yang dialami pemilik warung bakso tersebut.
Para pegawai, kabarnya tidak diperbolehkan pulang sebelum memberikan jaminan. Jaminan yang diberikan pegawai bermacam-macam. Mulai dari perhiasan hingga kendaran roda dua milik pegawai.
Kasi Pengembangan Hubungan Industrial Disnakertrans Banyuwangi, Muhammad Rusdi, dirinya belum bisa memastikan kabar tersebut. Karena yang menghadap ke Disnakertrans hanya pekerjanya saja.
Ada lebih dari 10 pekerja yang datang. Sehingga informasi tersebut masih perlu diklarifikasi ke pihak terkait.
“Mereka menyampaiakannya begitu. Tapi ini harus diklarifikasi ke pemilik betul apa tidaknya,” jelasnya.
Dia menegaskan, Disnakertrans hanya berwenang menangani persoalan yang berkaitan dengan permasalah hubungan industrial. Dalam hal ini berkaitan dengan kabar penahanan ijazah. Di luar permasalah hubungan industrial bukan kewenangan Disnakertrans.
“Ada masalah industrialnya di situ, pehananan ijazah. Tidak boleh, tidak sesuai dengan Perda Jawa Timur nomor 8 tahun 2016. Tidak boleh memang,” tegasnya.
Untuk persoalan yang sedang terjadi, dia menyarankan untuk diselesaikan secara tripartit. Menurutnya, persoalan ini harus diselesaikan dengan cara yang baik.
“Saya suruh selesaikan secara tripartit, harus santun dalam menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.
Sementara itu, pihak warung bakso belum bisa dimintai konfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui nomor telpon yang tertera belum ada jawaban.