Sejumlah ASN Pemkot Malang Sakit Hipertensi dan Diabetes
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang banyak terserang Penyakit Tidak Menular (PTM) dalam beberapa waktu terakhir ini. Para ASN yang mengalami PTM tersebut teridentifikasi melalui surat keterangan dokter atau izin karena sakit.
“Jadi ini kejadian di Pemkot Malang. Terkadang ada (ASN) yang izin sakit ada juga yang memang ada surat dokternya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu’arif pada Kamis 14 Desember 2023.
Keluhan penyakit yang dialami oleh para ASN tersebut kata Husnul didominasi oleh hipertensi dan diabetes. Bahkan ada yang harus mengalami rawat inap di sejumlah fasilitas layanan kesehatan.
“Laporan dari seluruh fasilitas layanan kesehatan kasus PTM ini meningkat. Tapi kalau angkanya saya masih harus lihat dulu,” katanya.
Untuk menangani kasus PTM yang menyerang para ASN ini kata Husnul, Dinkes sudah membuat draft Surat Edaran (SE) penanganan PTM di lingkup Pemkot Malang. Draft ini sudah diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang untuk dilakukan review. “Alhamdulilah sudah selesai dan tinggal menunggu legalitasnya,” ujarnya.
Husnul menambahkan, untuk mengurangi risiko terserang PTM, Dinkes Kota Malang merekomendasikan para ASN untuk mengontrol makanan yang dikonsumsi seperti gula dan minyak.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan bahwa Surat Edaran terkait penanganan PTM ini bakal diterbitkan dalam waktu dekat.
“Jadi Surat Edaran ini merupakan bagian dari evaluasi Pemkot Malang terhadap identifikasi kesehatan. Itu ada kecendurangan kenaikan PTM,” katanya.
Advertisement